• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

SEMARAK RAMADHAN

MI Ma'arif NU Doyo Klaten Gelar Pesantren Ramadhan di Pondok Mambaul Hikam

MI Ma'arif NU Doyo Klaten Gelar Pesantren Ramadhan di Pondok Mambaul Hikam
Kegiatan Pesantren Ramadhan MI Maarif NU di Ceper Klaten (Foto: NU Online Jateng/Eko)
Kegiatan Pesantren Ramadhan MI Maarif NU di Ceper Klaten (Foto: NU Online Jateng/Eko)

Klaten, NU Online Jateng 
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Doyo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten terus berupaya memperkuat akhlak siswa, melalui Pesantren Kilat (Peslat) Ramadhan di pesantren.


Kegiatan yang dipusatkan di Pesantren Mamba’ul Hikam Kurung Baru, Kurung, Ceper dilaksanakan sebagai agenda rutinan tahunan setiap bulan suci Ramadhan yang tahun ini dilaksanakan pada  Selasa – Kamis (11-13/4/2023).


Pengasuh Pesantren Mamba’ul Hikam yang juga Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten KH Mukhlis Hudaf menyampaikan terima kasih dan bangga MI Ma'arif Doyo sebagai bagian dari sekolah dalam lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU bersinergi dengan pesantren dalam pembinaan rohani siswa. 


Kepala MI Ma'arif Doyo Samsul Hadi mengatakan, Peslat dikhususkan kepada siswa-siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan materi yang disampaikan terkait dengan adab kesopanan, pengenalan huruf pegon, dan pengalian potensi kreasi siswa. 


“Pesantren kilat merupakan komitmen kami untuk menanamkan nilai-nilai ajaran ahlussunnah wal jamaah kepada calon kader NU. Tidak hanya materi membangun karakter adab sopan santun, pengenalan huruf arab pegon melainkan juga menampilkan bakat kreatif anak,” ujarnya pada NU Online Jateng, Selasa (18/4/2023).





Samsul sapaan akrabnya menjelaskan, Peslat merupakan  agenda rutin tahunan setiap Ramadhan untuk pelaksanaan tahun 2023 memasuki tahun yang ke-5 kalinya. “Peslat yang seharusnya tahun ke-6 karena di masa pandemi covid 2021 terhenti,” jelasnya.


Disampaikan, Peslat program kekhususan diikuti oleh 50 siswa dan memilih Ponpes sebagai pusat kegiatan untuk mengenal lebih dekat tentang dunia pesantren. “Peslat program kekhususan diampu langsung oleh dewan asatid pesantren agar siswa mengenal lebih dekat tentang dunia pesantren,” ungkapnya.


Dikatakan, tahun ini juga memilih tempat di luar sekolah khususnya pesantren sebagai sarana dalam rangka menjaga jejaring komunikasi dengan kelembagaan internal maupun eksternal NU. Selain mensyiarkan keberadaan MI Ma’arif Doyo kepada masyarakat untuk menarik siswa baru.


Pengirim: Eko Priyanto


Dinamika Terbaru