• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

Menapak Jejak Ulama, Pelajar NU di Batang Ziarah ke Wali Agung Sidorejo

Menapak Jejak Ulama, Pelajar NU di Batang Ziarah ke Wali Agung Sidorejo
Kegiatan ziarah ke para wali oleh IPNU-IPPNU Siderejo, Warungasem, Batang (Foto: NU Online Jateng/Sapty Aisah)
Kegiatan ziarah ke para wali oleh IPNU-IPPNU Siderejo, Warungasem, Batang (Foto: NU Online Jateng/Sapty Aisah)

Batang, NU Online Jateng
Memperingati tahun baru Islam 1443 Hijriah atau Muharram yang jatuh pada 10 Agustus 2021 kemarin, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang melaksanakan ziarah dengan didampingi oleh Banser Desa Sidorejo. 

 

Ziarah tahun 2021 dilaksanakan di lima makam yang berbeda se-Desa Sidorejo dimulai dari makam Dusun Talok, Cluluk, Krandon, Jemawu, dan Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Batang pada Ahad (15/8).

 

Domisioner Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Banser Desa Sidorejo Muhammad Akhlis Faza mengatakan, sebagai kader NU sudah semestinya melestarikan amaliyah ahlussunah waljamaah an-nahdiyah.

 

"Apa yang dilakukan oleh kader muda NU Sidorejo dengan melakukan ziarah untuk mengenang perjuangan para ulama sudah tepat," terangnya.

 

Disampaikan, dengan digelarnya ziarah ke makam para wali atau kiai dimaksudkan supaya kader IPNU-IPPNU Desa Sidorejo tidak melupakan jasa-jasa beliau dalam menyebarkan agama Islam. 

 

"Sidorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Warungasem yang dikenal dengan desa wali, karena terdapat makam wali agung di Cluluk, Desa Sidorejo, RT 12 RW 04. Selain itu, terdapat pula makam tertua se-Kecamatan Warungasem tepatnya di Talok, Desa Sidorejo, RT 15 RW 04," ucapnya. 

 

Ketua PR IPNU Sidorejo Muhammad Aditya Irfani kepada NU Online Jateng, Ahad (22/8) menyampaikan, ziarah itu kegiatan yang mulia, karena bertamu kepada wali dan sesepuh-sesepuh desa yang sudah mendahului kita dan berharap mendapatkan keberkahan dari para wali dan sesepuh desa.

 

"Kegiatan ziarah ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di tahun 2019, dikarenakan terdampak pandemi covid-19 maka ziarah baru terlaksana sekarang, semoga ziarah berikutnya bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. 

 

Dilansir dari dokumen arsip sejarah Desa Sidorejo, pada zaman Syech Tholabudin di wilayah Cluluk ada seorang mursyid yang ahli ilmu agama, pengobatan, dan ilmu pengetahuan. Mursyid yang dimaksud merupakan Mbah Wali Agung Cluluk, Desa Sidorejo. Beliau menyebarkan agama Islam dengan menerapkan toleransi tradisi masyarakat setempat, sehingga diterima sangat baik.  

 

Pawarta: Septy Aisah
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Dinamika Terbaru