• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Dinamika

Gandeng Kemenkominfo, PMII Sukoharjo Gelar Kelas Literasi Digital 

Gandeng Kemenkominfo, PMII Sukoharjo Gelar Kelas Literasi Digital 
PMII Sukoharjo gelar acara literasi digital (Foto: NU Online Jateng/Arin)
PMII Sukoharjo gelar acara literasi digital (Foto: NU Online Jateng/Arin)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sukoharjo kerja sama dengan Kemkominfo dan Siberkreasi berupaya membekali para peserta yang terdiri dari para mahasiswa dan pelajar agar bijak dalam bermedia sosial melalui kegiatan Literasi Digital bertema 'Pemuda Sukoharjo Bijak di Dunia Digital' pada Kamis (30/6/2022).


Ketua Pengurus Cabang PMII Cabang Sukoharjo Muhammad Misbahul Munir mengatakan, melalui kegiatan Literasi Digital diharapkan mampu memicu semangat agar kita bisa menjadi Keyleader dari opini-opini yang beredar di media sosial.


"Sebab di media sosial banyak serta rawan adanya adu domba dan kubu-kubu. Menanggapi hal tersebut maka kita harus hadir sebagai penengah dan bersikap bijak,” ujarnya Ahad (3/7/2022).


Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani menyampaikan, kegiatan yang bertempat di Gedung Hartono Trade Center, Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan (ITSK) Sugeng Hartono Sukoharjo ini merupakan bentuk respons pemerintahan atas kondisi literasi di Indonesia yang pada tahun ini indeksnya berada di 3,69 dari skala 5. 


"Artinya kesiapan literasi digital masyarakat Indonesia masih belum mencapai kategori baik dan sedangkan jumlah pengguna media sosial di Indonesia terus meningkat. Angka pengguna media sosial di Indonesia telah naik menjadi 204,7 juta dan diperkirakan akan terus bertambah. Akan tetapi masifnya penggunaan internet di Indonesia membawa serta berbagai risiko seperti penipuan online, hoaks, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya," terangnya. 


Oleh karena itu lanjutnya, peningkatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna.

 

Kontributor: Arindya


Dinamika Terbaru