Jepara, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara masa khidmah 2015 - 2020 resmi demisioner pada Senin (15/11) di Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Kepengurusan PCNU Jepara yang dipimpin Rais Syuriyah KH Ubaidillah Noor dan Ketua PCNU KH Hayatun Abdullah Hadziq resmi didemisioner Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng Muhammad Sochib didampingi Wakil Katib PWNU Jateng KH Nasrullah Afandi dan Katib PBNU KH Mujib Qolyubi.
Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-32 PCNU Kabupaten Jepara tersebut usai sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dilanjutkan pemilihan Rais dan Ketua PCNU dengan hasil rais terpilih KH Hayatun Abdullah Hadziq dan ketua terpilih KH Charis Rahman.
Pantauan NU Online Jateng di lokasi Konfercab 5 calon Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terpilih sesuai urutan suara terbanyak KH Ma'mun Abdullah Hadziq, KH Hayatun Abdullah Hadziq, KH Masduki Ridwan, KH Ubaidillah Noor Umar, dan KH Noor Rohman Fauzan.
Namun ada yang unik pada penetapan Rais Syuriyah. Rais yang sesuai urutan dipegang KH Ma'mun kemudian dilimpahkan kepada KH Hayatun Abdullah Hadziq.
Sementara pada pemilihan calon Ketua KH Charis Rahman melenggang dengan suara 15, dan H Anas Arba'ani memperoleh 1 suara. "Pada saat sidang tatib diputuskan calon ketua didukung minimal 5 MWCNU dan bisa membaca kitab Fathul Qorib," kata Ketua Sidang H M Ulul Abshor.
Ketua PCNU Jepara terpilih KH Charis Rohman dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. "Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Semoga saya bisa menjalankan amanah dengan ridla Gusti Allah," paparnya.
Kepada NU Online Jateng, Jumat (19/11) Kiai Charis mengatakan, akan melibatkan seluruh potensi yang ada untuk kemajuan NU di Kota Ukir Jepara. "Semua potensi harus kita rangkul untuk kemajuan organisasi kaum Nahdliyin," ucapnya.
Rais PCNU terpilih KH Hayatun Abdullah Hadziq berharap semoga NU semakin memberikan kemaslahatan untuk warganya.
Katib PBNU KH Mujib Qolyubi menilai, Konfercab PCNU Jepara berjalan dengan demokratis dan damai. "Ini merupakan tonggak PCNU Jepara semakin bersinar dan bercahaya," jelasnya.
Kepada KH Hayatun dan KH Charis, Kiai Mujib mengingatkan kepada Rais dan Ketua agar berkhidmah sesuai koridor. "Sebagai Rais harus tegas tapi juga ssejuk. Yi Charis jangan tawadlu-tawadlu amat dengan Mbah Yatun. Biar tidak terjadi Rais rasa Tanfidiyah. Tanfidiyah rasa Syuriah. Kalau hal itu terjadi 'laporkan' PBNU,” pungkasnya.
Hadir dalam konfercab 16 MWCNU se-Kabupaten Jepara, Banom, dan Lembaga di naungan PCNU Jepara.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony
