• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

IPNU-IPPNU Sidorejo Batang Tanamkan Jiwa Nasionalis ke Pelajar dan Santri Sejak Dini 

IPNU-IPPNU Sidorejo Batang Tanamkan Jiwa Nasionalis ke Pelajar dan Santri Sejak Dini 
Kegiatan literasi kebangsaan sekaligus memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 PR IPNU-IPPNU Sidorejo, Batang (Foto: NU Online Jateng/Intan)
Kegiatan literasi kebangsaan sekaligus memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 PR IPNU-IPPNU Sidorejo, Batang (Foto: NU Online Jateng/Intan)

Batang, NU Online Jateng 
Sikap nasionalisme perlu dimiliki oleh generasi penerus bangsa terlebih kader-kader Muda Nahdlatul Ulama (NU), di mana sudah diketahui peran NU dalam melawan penjajah dulu. 

 

Akan tetapi bentuk penjajahan Era sekarang tentunya berbeda dengan penjajahan masa sebelum Indonesia merdeka," ujar Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang H Arifin.

 

Hal itu disampaikan dalam kegiatan literasi kebangsaan sekaligus memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo pada Ahad (14/11) kemarin.

 

Menurutnya, Banyak Hal penting yang perlu dibaca dan diingat sekarang adalah bahwa perjuangan untuk kemajuan bangsa Indonesia masih berlanjut. Sikap nasionalisme perlu dimiliki oleh setiap warga Indonesia, terlebih bagi generasi muda NU penerus bangsa. 

 

"Hari Pahlawan menjadi momen untuk mengingat perjuangan para pejuang dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia, terlebih momen 10 November di Surabaya," ungkapnya.

 

"Kata literasi sendiri di antaranya memiliki makna bahan bacaan. Harapanya dengan literasi kebangsaan ini nantinya menjadikan anggota IPNU-IPPNU mampu membaca situasi kebangsaan Indonesia sehingga memiliki kepedulian dan rasa memiliki terhadap Indonesia," sambungnya.

 

Disampaikan, di mulai dari lingkup yang kecil di sekitar yaitu memanamkan sikap kebangsaan dan rasa kepudilan kepada keluarga, tetangga, warga dan masyarakat sekitar. 

 

Ketua PR IPNU Desa Sidorejo Aditya Irfani Kepada NU Online Jateng, Kamis (18/11) mengatakan, kegiatan literasi salah satunya sebagai sarana untuk belajar bersama tentang bagaimana caranya untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini, terutama bagi anggota IPNU-IPPNU Desa Sidorejo.

 

“Sebagai pelajar, sudah seharusnya kita senantiasa belajar, salah satunya tentang nasionalisme agar lebih mengerti makna dari peringatan Hari Pahlwan. Semoga ilmu yang didapatkan hari ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain," ungkapnya. 

 

Mayor Sis Ikhwanudin sebagai pemateri mengatakan, sikap nasionalisme juga diajarkan oleh Habib Luthfi bin Yahya. Habib Luthfi sangat peduli dengan hiruk pikuk politik yang ada di Indonesia. 'NKRI Harga Mati' merupakan semboyan yang kerap kali digaungkan oleh Habib Luthfi untuk membangkitkan semangat nasionalisme terhadap Indonesia.

 

“Kalau kita belajar tentang kebangsaan, belajar untuk menanamkan sikap nasionalisme, maka Insyaallah pertemuan kita hari ini akan nyambung berkah dengan beliau Habib Luthfi," pungkasnya.

 

Kegiatan literasi kebangsaan dan organisasi yang dilaksanakan di TPQ Salafiyah 02 Sidorejo diikuti oleh pengurus dan anggota IPNU-IPPNU Desa Sidorejo. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PRNU Desa Sidorejo, pengurus TPQ Salafiyah 02 Sidorejo, dan Bapak Mayor Sis Ikhwanudin yang menjadi pemateri.

 

Pengirim: Intan Khumairo
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru