Ma'arif NU Lantik BP3 MINU 71 Unggulan Karanganom Kendal
Sabtu, 20 November 2021 | 13:00 WIB
Fahroji
Kontributor
Kendal, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal melantik Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Madrasah Nahdlatul Ulama (BP3MNU) Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) 71 Unggulan Karanganom, Weleri.
Pelantikan digelar dilantai 2 Madrasah pada Rabu (17/11) dihadiri Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Weleri KH Fahrur Qosidi, Ketua PRNU Karanganom Ahmad Basri serta kepala, dewan guru, segenap karyawan madrasah, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan dipandu oleh salah satu Pengurus Cabang LP Ma'arif Kendal Ahmad Khoeron. Dalam pengarahannya Khoeron menyebut MINU 71 Karanganom Weleri telah memenuhi kriteria sebagai madrasah unggulan, yakni siswanya berjumlah 550.
"MINU 71 Karanganom Weleri hingga saat ini jumlah siswa ada 550 paling banyak se-Kabupaten Kendal," ungkap Khoiron yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurutnya, dilihat dari sarana dan prasarana juga sudah memadai dan lulusan MINU 71 Karanganom, Weleri sudah cukup tinggi.
"Kepada pengurus BP3MNU yang baru dilantik kami berpesan untuk menjalankan tugas sesuai tupoksi yang ada. BP3MNU mempunyai tugas pokok dan fungsi mengelola, mengkonsolidasikan tata kelola lembaga, kepemimpinan, kebijakan strategis, dan pengembangan kelembagaan," ucapnya.
"BP3MNU juga menentukan perjalanan lembaga pendidikan, memberi saran, dan masukan untuk keberlangsungan proses pendidikan," sambung Khoeron yang juga Ketua MWCNU Kangkung.
Dalam acara tersebut juga diserahterimakan sertifikat tanah wakaf madrasah dari almarhum Hasan Ansori yang diwakili KH Fahrur Qosidi selaku nadhir NU kepada Ketua Pengurus Ranting NU Karanganom Ahmad Basri.
Usai menerima sertifikat wakaf Basri menegaskan, madrasah ini dibangun bukan untuk pribadi atau golongan tertentu, namun untuk NU dan Islam pada umumnya.
"Tujuannya sebagai wadah pendidikan anak-anak warga NU. Oleh karena sangat ironis jika warga NU menyekolahkan anaknya tidak di sekolah yang berakidah NU," pungkasnya.
Pengirim: Daroji, Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Pemprov Jateng Gandeng Unicef Wujudkan Pesantren Ramah Anak, Perempuan, dan Difabel
2
Kado HUT RI: Guru Non-ASN dan Non Formal Terima Insentif
3
Gubernur Jateng Minta Kenaikan PBB di Pati Dikaji Ulang
4
Satpol PP Sita Donasi untuk Aksi Tolak PBB, Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor
5
Santri SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo Tampil di Jogja Fashion Week, Suarakan Fashion Berkelanjutan
6
Kajian LBM PCNU Kendal: Hukum Bon Petani Kepada Tengkulak
Terkini
Lihat Semua