Puasa tinggal beberapa hari dan orang-orang mulai disibukkan dengan persiapan lebaran, ada yang sibuk bikin jajanan untuk mengisi meja tamu hingga tidak lagi berpikir tentang menu berbuka dan menu sahur seperti ketika di awal-awal Ramadhan. Ada yang sibuk belanja baju baru, dan ada pula yang sibuk mremo dagangannya hingga larut malam.
Tapi bagi orang-orang yang cerdas justru tidak ingin kehilangan momentum yang sangat berharga, ia pun berkata pada dirinya "kapan lagi aku bisa mendapatkan bekal akhirat yang berlipat kalau bukan di bulan ini, karena belum tentu tahun depan bisa bertemu dengan Ramadhan".
Memang, kita tidak boleh abai dengan urusan dunia, tapi bukankah dengan bertakwa orang akan diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka dan akan dibukakan jalan keluar (solusi) setiap kali mendapatkan kesulitan?, sedangkan puasa adalah membentuk manusia agar menjadi orang yang bertakwa (muttaqin).
Sekali lagi, memang kita tidak boleh abai dengan kehidupan dunia, tapi ketahuilah bahwa ketakwaan kepada Allah SWT akan mendatangkan kebahagian di dunia dan di akhirat.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Talaq Ayat 2-3:
وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مَخۡرَجًا* وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ ؕ
Artinya:
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. (QS At-Talaq : 2-3)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
