• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Tarik Mahasiswa KKN, Unwahas Gelar Karnaval Budaya dan Pentas Seni 

Tarik Mahasiswa KKN, Unwahas Gelar Karnaval Budaya dan Pentas Seni 
Semarak HUT Kemerdekaan RI di Kampus Unwahas Kota Semarang (Foto: NU Online jateng/Samsul)
Semarak HUT Kemerdekaan RI di Kampus Unwahas Kota Semarang (Foto: NU Online jateng/Samsul)

Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar karnaval budaya dan pentas seni dalam rangka merayakan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan RI dan Dies Natalis ke-22 Unwahas.


Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, selain dalam rangka memperingati HUT proklamasi kemerdekaan RI dan dies natalis, kegiatan karnaval diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru 1444 Hijriah.


"Acara ini juga menandai kembalinya 1.302 orang mahasiswa Unwahas yang baru saja mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-28 di Kota Semarang dan Kabupaten Demak sejak 19 Juli hingga 19 Agustus lalu," kata Prof Mudzakir saat memimpin acara penarikan mahasiswa KKN di halaman kampus I Unwahas Jl Menoreh Sampangan Semarang , Sabtu (20/8/2022).


Dikatakan, usai KKN diharapkan mahasiswa kembali aktif di kampus untuk melanjutkan kembali tugas-tugas akademiknya agar segera rampung masa studinya, jangan sampai setelah KKN mahasiswa pasif.


"Seiring dengan kian melandainya pandemi, diharapkan seluruh civitas akademika Unwahas menggairahkan kembali berbagai aktivitas yang sudah diagendakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan secara mandiri," ucapnya.





Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M ) Unwahas Ali Martin menjelaskan, dari sejumlah 1.302 mahasiswa peserta KKN itu, 162 di antaranya ditempatkan di wilayah Demak. Mereka itu mahasiswa program studi kedokteran dan farmasi yang mendapat tugas program percepatan penurunan angka stunting.


"Selebihnya ditugaskan ber-KKN di dua kecamatan di Kota Semarang, yakni Gunungpati dan Mijen. Dalam rangka memeriahkan upacara penarikan mahasiswa KKN itu LP2M menggelar ekspo produk-produk unggulan yang berasal dari wilayah yang dijadikan lokasi KKN ke-28," terangnya.


Di sela ekspo juga digelar bazar sembilan bahan pokok (sembako) murah yang diperuntukkan warga masyarakat sekitar kampus. Setiap pakat sembako yang nilainya Rp100 ribu dijual dengan diskon 50 persen atau senilai Rp50 ribu perpaket.


"Alhamdulillah KKN berjalan lancar, mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan kini kembali ke kampus untuk menyelesaikan studinya," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru