Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melepas 726 wisudawan dari berbagai program studi (prodi) berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19/5) di Kampus II Jl Raya Manyaran - Gunungpati Semarang.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, wisuda ke-36 Unwahas pada hari pertama diikuti 438 orang, sedang hari kedua diikuti 288 orang. Menurutnya, sebuah prestasi yang membanggakan di tengah tekanan dan ancaman pandemi Covid-19 Unwahas masih mampu menggelar perkuliahan dengan baik.
"Kami berharap dengan gelar akademik yang mereka genggam dan ilmu yang didapat selama berproses di Unwahas, mereka mampu berkiprah dan membawa manfaat ketika hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Prof Mudzakir yang juga Ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU Jateng itu.
Prof Mudzakir mengatakan hal itu usai memimpin upacara wisuda ke-36 Unwahas hari pertama yang berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unwahas, Rabu (18/5).
Wakil Rektor 1 Unwahas H Andi Purwono kepada NU Online Jateng menjelaskan, wisuda hari pertama diikuti wisudawan dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang strata tiga (S-3) 1 orang, S-2 PAI (138 orang) dan S-2 Muamalat (10). Selanjutnya, program S-1 PAI (47), Muamalat (32), PGMI (20), Agribisnis (38), Ilmu Hukum (124) dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (28).
"Agenda wisuda hari kedua mewisuda sebanyak 95 orang sarjana dari progdi Farmasi, Kedokteran (21), Hubungan Internasional (21), Ilmu Politik (12), Manajemen (65), Akuntansi (29), Ekonomi Islam (3), Teknik Mesin (27), Teknik Komia (5) dan Teknik Informatika (10)," terangnya.
Dia menambahkan, hingga penyelenggaraan wisuda ke-36 ini Unwahas telah melepas 16.481 wisudawan, meliputi 12.538 (S-1), 1.415 (S-2), 1.044 apoteker, 1.006 (D2 dan D3), dan 473 Akta IV.
"Sebelum upacara wisuda ke-36 digelar dalam dua hari ini, telah dilaksanakan pengambilan sumpah apoteker pada 22 Maret lalu diikuti 89 apoteker," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
