Teliti Pesantren Lansia, Husna Nashihin Raih Doktor di Unwahas dengan Predikat Cumlaude
Jumat, 17 Desember 2021 | 19:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Husna Nashihin, dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jumat (17/12).
Promovendus tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana/strata tiga (S-3) Unwahas pada tahun 2018, pada akhir studinya Husna meneliti pendidikan lanjut usia (lansia) di tiga lembaga pendidikan lansia, salah satunya di Pesantren Sepuh Payaman Magelang yang didirikan Kiai Siradj.
Di hadapan tujuh penguji, promovendus melalui disertasinya berjudul 'Model Pendidikan Islam Pada Lansia' (Studi di Pondok Pesantren Sepuh Magelang, Taman Lansia Al Jadid Fi Sabilillah Yogyakarta dan Pesantren Lansia Permata Yogyakarta) menawarkan model pendidikan Islam integratif berbasis tasawuf - ecospiritualism untuk kalangan lansia.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, promovendus adalah mahasiswa program S-3 Unwahas angkatan II, studinya ditempuh selama 3 tahun, 2 bulan 17 hari. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8 promovendus dinyatakan lulus sebagai doktor di bidang Ilmu Pendidikan Islam dengan predikat cumlaude.
"Kami ucapkan selamat atas prestasi ini, kami berharap teman-teman seangkatan Dr Husna segera menyusul menyelesaikan studinya," kata Prof Mudzakir usai menutup ujian promosi doktor Husna Nashihin di Gedung Dekanat Unwahas Lantai 6 kampus I Jl Menoreh Tengah Sampangan, Kota Semarang.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah Muh Fauzin mengatakan, keberhasilan Husna meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude sangat membanggakan Pergunu.
"Pergunu Jateng memiliki beberapa program unggulan, salah satunya program beasiswa kerja sama Pergunu dengan sejumlah perguruan tinggi NU di Jateng, mulai dari program S1, S2 hingga S-3," terangnya.
Dr Husna Nashihin lanjutnya, adalah salah satu anggota Pergunu yang mengikuti program beasiswa kerja sama Pergunu-Unwahas. Saat ini masih ada beberapa anggota Pergunu Jateng yang sedang menyelesaikan disertasinya.
"Selain dengan Unwahas, Pergunu Jateng juga bermitra dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta dalam membantu para guru agar dapat mengikuti program studi pascasarjan. Program seperti ini akan terus kita kembangkan dengan perguruan tinggi NU lainnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua