• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Rektor Unsiq Wonosobo Minta Dewan Perwakilan Mahasiswa Bekerja Maksimal

Rektor Unsiq Wonosobo Minta Dewan Perwakilan Mahasiswa Bekerja Maksimal
Pelantikan DPM Unsiq Wonosobo (Foto: Dok)
Pelantikan DPM Unsiq Wonosobo (Foto: Dok)

Wonosobo, NU Online Jateng

Rektor Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Wonosobo Zaenal Sukawi mengucapkan selamat atas dilantikan jajaran pengurus DPM. Meskipun anggota DPM sedikit tapi tetap bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik.


"Selamat dan sukses kepada DPM terlantik, meskipun jumlahnya tidak banyak tapi diharapkan tetap bisa bekerja secara maksimal mewakili seluruh elemen mahasiswa," ucapnya.


Hal itu disampaikan pada acara pelantikan DPM Parlemen Sempati Periode 2022-2023 dan Seminar Demokrasi di Aula Al-A'la Unsiq pada Sabtu (26/03).


Ketua DPM Unsiq Nurul Milah mengatakan, DPM sebagai badan legislatif untuk menyuarakan aspirasi, pengawasan, dan legislasi mahasiswa. Selain itu, DPM harus bisa mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat mahasiswa.


"DPM memiliki 13 anggota yang mewakili tujuh fakultas yang ada diharapkan mampu mewakili dan mengakomodir aspirasi dari seluruh mahasiswa," ucapnya.


Nurul menambahkan, pada periode ini memiliki nama 'Parlemen Sempati'.  Nama tersebut diadopsi dari burung kisah perwayangan Ramayana, yaitu burung Sempati yang melambangkan empati dan harmonis sesuai dengan nilai unggul Unsiq.


"Nama Sempati dari burung di Ramayana sebagai simbol pergerakan dan identik dengan warna merah sebagai lambang keberanian kamu dalam melakukan perubahan yang lebih baik," ungkapnya.


Dalam rilisnya ke NU Online Jateng, Selasa (29/3) Ketua panitia pelantikan Sutrimo menjelaskan, nilai-nilai aswaja an-nahdliyah harus menjadi spirit ruh perjuangan parlemen sempati. "Ini penting kita lakukan, karena nilai-nilai aswaja sebagai ruh perjuangan harus bisa menjadi spirit dalam setiap langkah dan gerak parlemen kampus," ucapnya.


"Dengan mengangkat tema 'Revitalisasi Nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam Pendidikan Demokrasi di Perguruan Tinggi' kami berharap iklim demokrasi di Kampus Unsiq bisa hidup kembali," sambungnya.


Sutrimo menambahkan, kegiatan pelantikan dan seminar juga bertujuan untuk konsolidasi ide dan gagasan antarlembaga mahasiswa, apalagi sekarang semua lembaga didominasi oleh pengurus baru hasil dari pemilihan umum yang dilaksanakan pada bulan Januari kemarin.


"Harapannya ini bisa menjadi forum komunikasi antarlembaga, sehingga ke depan aspirasi dapat disampaikan dan tersalurkan melalui lembaga yang ada," pungkasnya.
 


Regional Terbaru