Wonosobo, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Wonosobo Ahmad Munawir mengatakan, kader PMII harus memiliki jiwa yang haus akan keilmuan, serta peka terhadap persoalan sosial.
"Kader PMII diharapkan bisa cerdas intelektual, spiritual, dan sosial," kata Ahmad Munawir pada acara pelantikan bersama Pengurus PC PMII Wonosobo, Pengurus PMII Komisariat Al-Muntaha, dan seluruh Pengurus Rayon Komisariat Al-Muntaha pada Ahad (28/11).
Dikatakan, kader PMII harus memiliki jiwa militansi dan loyalitas tinggi terhadap organisasi, sehingga diperlukan sinergitas antar pengurus.
Ketua Panitia Perlantikan Andika menjelaskan, pelantikan pengurus PMII Wonosobo sengaja dibarengkan. Selain menghmeta biaya kegiatan pelantikan sebagai ajang konsolidasi dan silaturahim dengan PB PMII.
"Acara pelantikan ini sengaja dibarengkan agar semua kader dapat berkumpul, dan saling mengenal satu dengan lainnya. Hal ini termaktub dalam salah satu lirik Mars PMII yaitu 'Satu Angkatan Satu Jiwa'," jelasnya.
Menurutnya, pelantikan raya juga menjadi salah satu upaya untuk membangun kedekatan emosional antarpengurus PMII dari Rayon sampai Cabang.
Cendekiawan Muslim Yogyakarta KH Muhammad Mustafied atau yang akrab di sapa Guz Tafied menyampaikan pentingnya orientasi peran kader PMII di tengah pusaran kapitalisme berdasarkan nilai-nilai Aswaja dan kepresantrenan.
"Kapitalisme merupakan sebuah metode produksi yang bertujuan meraih profit sebesar-besarnya atau mengeksploitasi. Pentingnya orientasi peran kader di pusaran kapitalisme berdasarkan nilai-nilai Aswaja dan kepresantrenan agar kader-kader PMII tetap terefleksi dengan nilai Aswaja yang terlembagan lewat pesantren," jelasnya.
Turut hadir Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar (PB) PMII Muhammad Rasfanjani, Ketua Mabincap PC PMII Wonosobo KH Muchottob Hamzah, dan juga ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Wonosobo Toriq Zainul Alam, Keluarga PMII Wonosobo, MABINRA, MABINKOM, PC IPNU IPPNU Wonosobo, dan juga KNPI Wonosobo.
Pengirim: Zeeda Ariska, Novika
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua