• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Pimpin PMII Wonosobo, Ahmad Munawir Siap Usung Nilai Pesantren

Pimpin PMII Wonosobo, Ahmad Munawir Siap Usung Nilai Pesantren
Ahmad Munawir (kiri) ketua baru PMII Wonosobo (Foto: NU Online Jateng/Nurul Milah)
Ahmad Munawir (kiri) ketua baru PMII Wonosobo (Foto: NU Online Jateng/Nurul Milah)

Wonosobo, NU Online Jateng
Ahmad Munawir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Wonosobo periode 2021-2022 pada Kamis (9/9) yang dihelat di Gedung Pesantren Al-Asy'ariyah 7.

 

Dalam pemilihan tersebut, Munawir terpilih secara aklamasi dari seluruh peserta Konferensi Cabang). Usai terpilih, pihaknya berkomitmen akan mengembangkan PMII Cabang Wonosobo lebih besar lagi. Jabatan sebagai ketua merupakan amanah yang  harus benar-benar dipegang teguh.

 

"Terpilihnya saya ini adalah amanah yang harus saya pegang dan komitmen ke depan harus bisa mengembangkan PMII Wonosobo lebih baik lagi," jelasnya.

 

Menurutnya, ke depan PMII harus mampu membawa nilai-nilai kepesantrenan dan harus mampu mengakomodir kader-kader PMII yang tidak di pondok pesantren. Karena, secara historis PMII Wonosobo memiliki hubungan erat dengan pesantren.

 

Kepada NU Online Jateng Munawir menyampaikan, tantangan pengurus cabang sekarang adalah bagaimana memfasilitasi kader PMII yang memiliki kecakapan yang berbeda-beda. Maka, nilai-nilai pesantren harus bisa mewarnai perjalanan PMII khususnya di Wonosobo.

 

"Tantangan ke depan adalah bagaimana bisa mengakomodir dan memfasilitasi semua kader yang memiliki begron serta fashion yang beraneka ragam," ucapnya.

 

 

Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincap) Wonosobo KH Muchotob Hamzah menegaskan, hadirnya PMII harus bisa menjadi wadah bagi santri dan mahasiswa yang berada di lingkungan pesantren.

 

"Langkah gerak PMII Wonosobo tidak boleh surut dalam kaderisasi. Terutama harus bisa menjadi wadah bagi santri dan mahasiswa yang ada di pesantren," jelas Muchotob Hamzah.

 

Kontributor: Nurul Milah
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru