• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

NU Pekalongan: Kader IPNU Harus jadi Pembelajar yang Baik

NU Pekalongan: Kader IPNU Harus jadi Pembelajar yang Baik
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori (Foto: NU Online Jateng)
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori (Foto: NU Online Jateng)

Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori  menyampaikan makna trilogi yang ada dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yaitu belajar, berjuang dan bertakwa. Menurutnya, perjuangan tidak akan ada artinya kalau tidak disertai dengan pembelajaran yang positif atau belajar yang baik.

“Kita dituntut untuk selalu belajar, baik secara formal, non formal atau informal. Dan belajar adalah salah satu bentuk daripada loyalitas kita terhadap organisasi. Belajar itu bukan sekedar pasif tapi harus aktif,” ucapnya.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-22 IPNU Kabupaten Pekalongan di Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) Kajen, Jumat (1/7).

Dikatakan, Trilogi yang kedua adalah berjuang. Berjuang harus yang betul, bukan sekadar ramai-ramai, tapi bagaimana seorang kader IPNU harus memiliki rasa yang sensitif terhadap perkembangan-perkembangan yang terjadi di sekitarnya.

“Mana perkembangan yang sifatnya negatif, harus kita perjuangkan agar menjadi hasil yang positif. Itu namanya berjuang,” katanya.

Dijelaskan, perjuangan tanpa takwa tidak ada artinya. Ilmu tanpa takwa juga tidak ada artinya. Walaupun orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi daripada seorang muttaqin, tapi tidak ada artinya tanpa takwa.

“Sebagai seorang pelajar, orang yang berjuang dan bertakwa hendaklah selalu bertanya kepada guru dan kiai kita. Jangan datang ke kiai pas kalau mau ada acara saja, Juga jadi kader IPNU jangan srugal srugul, tapi jadilah IPNU yang baik,” ungkapnya.

Fokus Bina Pelajar

Ketua Demisioner PC IPNU Kabupaten Pekalongan M Wafik Fahmi mengatakan, tugas seorang kader IPNU adalah bagaimana bisa membina pelajar di Kabupaten Pekalongan. Fokus IPNU ke depan menurutnya adalah mendirikan komisariat-komisariat di lembaga-lembaga pendidikan.

“Komisariat masih menjadi PR penting bagi kita semua dalam membina para pelajar di sekolah, baik ma’arif maupun negeri. Fokuskan IPNU untuk masuk di ranah sekolah, khususnya agar dapat membentengi pelajar-pelajar NU maupun pelajar-pelajar sekolah negeri dari paham-paham yang tidak sejalan dengan prinsip kita,” ucapnya.

Kegiatan Konfercab ke-22 IPNU Kabupaten Pekalongan dihadiri oleh delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) se-Kabupaten Pekalongan. Turut hadir pula Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, banom NU Kabupaten Pekalongan, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sesi pemilihan ketua, Muhamad Ali Yafie terpilih menjadi Ketua PC IPNU Kabupaten Pekalongan masa khidmat 2022-2024.

Kontributor: Khairul Anwar


Regional Terbaru