LAZISNU MWCNU Sulang Rembang Rutinkan Gelar Santunan Yatama, Dilaksanakan Setiap Selapanan
Sabtu, 31 Mei 2025 | 17:00 WIB
Muhammad Miftahul Khoir
Kontributor
Rembang, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang baru saja melakukan program rutinnya, yakni santunan yatama.
Kali ini kegiatan dilaksanakan pada Jumat, (30/5/2025) dan bertempat di Ranting NU Sulang, tepatnya di Masjid At-Taqwa Desa Sulang, Kecamatan Sulang.
Program ini sendiri merupakan komitmen dan kepedulian dari MWCNU Sulang terhadap anak-anak yatim piatu dan dilaksanakan setiap selapan sekali.
"Jadwal pelaksanaan ada dua, hari Jumat Pahing diperuntukkan MWCNU dan pada Ahad Kliwon untuk PAC Muslimat NU Kecamatan Sulang. Jadi dilakukan secara bergilir di berbagai ranting NU yang tersebar di seluruh desa yang ada di Kecamatan Sulang," jelas Ketua LAZISNU MWCNU Sulang, Maslichan.
Menurutnya, dengan jadwal yang rutin dan teratur ini, pihaknya ingin memastikan bahwa anak-anak yatim piatu yang ada di wilayah Sulang bisa mendapatkan perhatian dan bantuan secara berkelanjutan.
Menurut Maslichan, pelaksanaan yang dilakukan secara bergilir di berbagai desa ini tidak hanya memudahkan penyaluran bantuan secara merata, tetapi juga mempererat silaturahim antara pengurus NU dengan masyarakat di tingkat desa.
"Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak pada aspek materi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan ukhuwah islamiyah di lingkungan NU," ungkapnya.
Dikatakannya, sumber dana santunan berasal dari para dermawan yang menitipkan sebagian rezekinya kepada LAZISNU MWCNU Sulang.
"Dana ini dikumpulkan secara gotong royong melalui berbagai kanal, termasuk donasi langsung dan kotak infaq yang dikelola oleh pengurus. Apabila dana dari donatur dirasa kurang, maka dana tambahan diambil dari kotak infaq yang telah tersedia," ujarnya.
"Alhamdulillah, selama ini kebutuhan dana untuk santunan selalu tercukupi. Ini semua berkat kepercayaan dan kepedulian masyarakat serta para donatur yang terus mendukung program ini. Kami sangat bersyukur bisa membantu anak-anak yatim piatu di sini secara rutin," tambahnya.
Maslichan juga memberikan penjelasan bahwa setiap pelaksanaan selapanan ini, pihaknya menyalurkan santunan berupa uang tunai kepada 20 hingga 30 anak yatim piatu yang berusia di bawah 12 tahun dan berdomisili di desa dari tempat kegiatan selapanan dilaksanakan.
Harapannya, dengan adanya bantuan semacam ini bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak yang telah ditinggalkan oleh orang tua mereka, sekaligus memberikan semangat agar mereka tetap berprestasi dan optimis dalam menjalani kehidupan.
"Melihat senyum dan kebahagiaan anak-anak saat menerima santunan itu menjadi motivasi kami untuk terus melaksanakan kegiatan ini. Semoga mereka bisa meraih masa depan yang cerah," ungkap Maslichan.
"Kami ingin program ini terus berkembang dan semakin banyak anak yatim piatu yang bisa kami bantu. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi," tutupnya.
Terpopuler
1
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
2
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
3
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
4
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
5
Dari Zakat Jadi Ternak Produktif, LAZISNU Pati Pantau Perkembangan Anakan Kambing
6
IAIN Kudus Resmi Bertransformasi Menjadi UIN Sunan Kudus, Ini Harapan Menag hingga Mahasiswa
Terkini
Lihat Semua