Regional

Dari Zakat Jadi Ternak Produktif, LAZISNU Pati Pantau Perkembangan Anakan Kambing

Jumat, 30 Mei 2025 | 08:00 WIB

Dari Zakat Jadi Ternak Produktif, LAZISNU Pati Pantau Perkembangan Anakan Kambing

Sufianto, penerima manfaat zakat produktif berupa kambing bergulir yang berada di Dukuh Tarukan, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pati, NU Online Jateng

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pati terus memantau perkembangan program zakat produktif berupa kambing bergulir. Pemantauan dilakukan pada Rabu (21/5/2025) di kandang penerima manfaat, Sufianto, yang berada di Dukuh Tarukan, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.


Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto, menyampaikan bahwa tindak lanjut ini melibatkan Divisi Program dan Pengembangan LAZISNU Pati. Tim mendatangi langsung lokasi penerima manfaat untuk memastikan kondisi kambing yang telah disalurkan.


"Berdasarkan informasi, satu indukan kambing bergulir sudah melahirkan tiga ekor anak kambing jantan," jelasnya kepada NU Online Jateng pada Jumat (23/5/2025).


Ia menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan dua ekor kambing betina yang disalurkan sebelumnya dalam kondisi bunting. Ke depan, pemantauan akan dilakukan secara berkala guna memastikan program berjalan optimal.


"Kami juga membuatkan grup WhatsApp guna diskusi, sharing antar penerima manfaat. Grup tersebut juga kami manfaatkan untuk memberikan binaan, arahan agar indukan kambing dan anakan sehat dan berkembang biak dengan baik sehingga kambing bergulir ini lebih produktif ke depannya," paparnya.


Pria yang akrab disapa Edi ini menambahkan, jika kambing-kambing tersebut telah beranak dan berkembang biak, maka penerima manfaat dapat mengembangbiakkannya lebih lanjut. Pihak LAZISNU memberikan jangka waktu sembilan bulan sejak penyaluran dilakukan.


"Ketika masa tenggat pemberdayaan telah usai, maka LAZISNU Pati akan mengambil kembali kambing tersebut untuk diserahkan kepada penerima manfaat lain yang memenuhi syarat," imbuhnya.


Ia berharap, program kambing bergulir ini dapat terus berkembang dan mendapat dukungan dari para muzakki.


"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan didukung oleh para muzakki (pembayar zakat) ke LAZISNU Kabupaten Pati. Dengan banyaknya muzakki dalam program ini, akan semakin banyak manfaat dan dirasakan berkahnya oleh para mustahik," harapnya.


Sebelumnya, pada Senin (12/5/2025), LAZISNU Pati telah menyalurkan dua ekor kambing betina bunting kepada Sufianto sebagai bagian dari program zakat produktif. Program ini merupakan pilot project atau proyek percontohan yang diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi umat berbasis ternak yang berkelanjutan.