Wagub Taj Yasin Tegaskan Santri Jateng Bisa Kuliah ke Mesir hingga Australia
Ahad, 1 Juni 2025 | 15:10 WIB
Batang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, H Taj Yasin Maimoen, menegaskan komitmennya dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi para santri. Melalui program Pesantren Obah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan beasiswa bagi santri untuk melanjutkan studi ke berbagai negara, termasuk Mesir, Jerman, Korea, Jepang, hingga Australia.
Hal tersebut disampaikan Gus Yasin—sapaan akrab Taj Yasin—saat menghadiri wisuda dan Akhirussanah MTs Baitul Ulum, Pondok Pesantren Roudlotul Muhtadin 2, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (31/5/2025).
“Kami berkomitmen memberikan beasiswa kepada masyarakat Jawa Tengah, termasuk para santri, agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Negara-negara yang menjadi tujuan antara lain Mesir, Jerman, Korea, Jepang, dan Australia. Mereka telah menjalin kerja sama dengan kami dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
Gus Yasin menambahkan, langkah ini bukan sekadar wacana. Sejak sebelum dilantik sebagai Wakil Gubernur, dirinya telah aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah lembaga pendidikan luar negeri.
“Saya sudah berkunjung ke Mesir dan bertemu langsung dengan dekan yang menangani kerja sama beasiswa. Saya sampaikan bahwa Pemprov Jateng akan mengirim mahasiswa untuk kuliah dengan pembiayaan dari pemerintah. Alhamdulillah, sambutannya sangat positif,” ungkapnya.
Tak hanya membuka akses beasiswa, Pemprov Jateng juga tengah mengkaji pengakuan ijazah lembaga pendidikan nonformal berbasis keagamaan, seperti madrasah diniyah, sekolah minggu, dan pendidikan keagamaan lainnya. Langkah ini dimaksudkan untuk memperluas akses lulusan lembaga-lembaga tersebut ke jenjang pendidikan formal.
“Program-program seperti beasiswa dan pengakuan terhadap pendidikan berbasis keagamaan ini bertujuan membekali karakter anak didik kita. Madrasah diniyah, sekolah minggu, dan lembaga sejenis harus diakui sebagai bagian dari sistem pendidikan,” tegasnya.
Kajian ini tengah dilakukan bersama Dinas Pendidikan sebagai bentuk nyata dari janji kampanye pasangan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Salah satu rencananya adalah memberi poin afirmasi bagi lulusan madrasah diniyah saat mendaftar ke SMA.
“Kelak, ijazah madrasah diniyah atau lembaga keagamaan lainnya bisa menjadi poin penilaian saat mendaftar ke SMA. Dengan begitu, santri dan anak-anak dari pendidikan keagamaan mendapat peluang yang setara dalam melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Hadir di Pondok Kauman Lasem, Lora Ismael Al-Kholilie Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Santri
2
Wagub Taj Yasin Tegaskan Santri Jateng Bisa Kuliah ke Mesir hingga Australia
3
UPZIS MWCNU Sulang Rembang Rutinkan Gelar Santunan Yatama, Dilaksanakan Setiap Selapanan
4
Rayon PMII Sunan Gunung Jati UIN Raden Mas Said Gelar RTAR XVIII, Muzaky Syah Ali Terpilih Sebagai Ketua Masa Khidmah 2025–2026
5
Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang
6
Lakpesdam Weleri Masa Khidmah 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Ini Susunan Pengurusnya
Terkini
Lihat Semua