Regional

Puluhan Santri Temanggung Terima Beasiswa LAZISNU dan MTT Telkomsel

Rabu, 14 Agustus 2024 | 08:00 WIB

Puluhan Santri Temanggung Terima Beasiswa LAZISNU dan MTT Telkomsel

(Foto: Dok. Istimewa)


Temanggung, NU Online Jateng

NU Care-LAZISNU Jateng bersama Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jateng-DIY menyalurkan Beasiswa Santri Nusantara kepada 31 santri di Pondok Pesantren Tahdzibul Fuad, Kaloran, Temanggung, pada Selasa (13/08/2024).


Penyaluran beasiswa dilaksanakan di Aula Ponpes Tahdzibul Fuad dan dihadiri oleh Pengasuh Ponpes, Direktur NU Care-LAZISNU Jateng serta Ketua dan Pengurus LAZISNU Kabupaten Temanggung. 


Direktur NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, R. Wibowo menyampaikan bahwa Beasiswa Santri Nusantara di Jawa Tengah bekerja sama dengan berbagai stakeholder, guna menjalin sinergitas dalam pemerataan akses pendidikan.


"Kesempatan ini, secara simbolis beasiswa diserahkan kepada 31 santri putra dan putri Pondok Pesantren Tahdzibul Fuad, Kabupaten Temanggung, para penerima beasiswa santri nusantara mendapatkan bantuan berupa dana pendidikan" kata Wibowo.


Menurutnya penyaluran bantuan tersebut adalah rangkaian implementasi kerja sama antara pihaknya dengan MTT Regional Jateng-DIY yang berfokus pada  4 pilar program LAZISNU yakni, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan serta Kebencanaan. 


Lebih lanjut, perwakilan MTT Regional Jateng-DIY, Wahyu menyampaikan bahwa penyaluran beasiswa pendidikan tersebut merupakan hasil zakat karyawan Telkomsel yang dihimpun oleh MTT kemudian disalurkan bersama dengan LAZISNU Jateng. 


"Beasiswa pendidikan ini adalah bentuk pentasyarufan dana zakat dari karyawan Telkomsel, kemudian disalurkan oleh MTT dan Lazisnu", katanya.


Sementara itu, salah satu penerima beasiswa nusantara Laila Oktavia yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren Tahdzibul Fuad, Kaloran, Temanggung menyampaikan rasa syukur atas bantuan biaya pendidikan yang telah diberikan. 


"Terimakasih Lazisnu dan MTT Telkomsel atas beasiswa santrinya", ujar Laila. 


Santriwati asal Kecamatan Kedu tersebut menyampaikan bahwa dirinya saat ini sudah satu tahun berada di pondok pesantren. Ia menuturkan dirinya baru belajar kitab-kitab dan nantinya akan belajar untuk menghafal Al-Qur'an. 


"Alhamdulillah disini sudah satu tahun, baru ngaji kitab insyaAllah selanjutnya menghafal Al-Qur'an", tuturnya. 


Lebih lanjut, Laila bercerita dirinya merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara, saat ini Ia sudah tidak lagi memiliki seorang Ibu. Laila juga memiliki keinginan akan menjadi seorang koki handal.Â