Regional

Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang

Ahad, 1 Juni 2025 | 16:35 WIB

Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang

PCNU Kota Pekalongan dan Lembaga melakukan Rapat Pleno membentuk Panitia Konferensi Cabang, pada Rabu (28/05/2025) di Gedung Aswaja Kota pekalongan.

Kota Pekalongan, NU Online Jateng 

Setelah beberapa bulan mengalami kekosongan kepemimpinan, roda organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan kini kembali bergulir. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan kepengurusan karetaker melalui Surat Keputusan Nomor: 3911/PB.01/A.II.01.44/99/05/2025 tertanggal 23 April 2025.

 

Dalam SK tersebut, PBNU mengamanahkan KH Sarmidi Husna sebagai Rais Syuriyah, KH Hasan Su’aidi sebagai Katib, KH A Itqonul Hakim sebagai Ketua Tanfidziyah, dan M Nuh sebagai Sekretaris, serta sejumlah tokoh lainnya sebagai pengurus karetaker PCNU Kota Pekalongan.

 

“Penunjukan karetaker ini merupakan respons atas kekosongan struktural di tubuh PCNU Kota Pekalongan setelah Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah sebelumnya mengalami halangan tetap pada akhir tahun 2024,” jelas KH A Itqonul Hakim saat memimpin Rapat Pleno PCNU Kota Pekalongan pada Rabu (28/5/2025).

 

Gus Itqon, sapaan akrabnya, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, menegaskan bahwa meskipun terjadi kekosongan, kegiatan PCNU Kota Pekalongan tetap berjalan dinamis. “Kami melihat langsung bagaimana para pengurus tetap semangat menjalankan program, mulai dari Lailatul Ijtima’ hingga berbagai kegiatan ke-NU-an lainnya. Kekompakan ini luar biasa,” ungkapnya.

 

Ditegaskan bahwa masa kerja karetaker ini bersifat sementara, hanya tiga bulan, dengan fokus utama menyiapkan pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) sesuai prosedur organisasi.

 

“Alhamdulillah, malam ini Panitia Konfercab sudah terbentuk. Kami merasa lega karena proses ini berjalan lancar. Tinggal bersama-sama kita siapkan pelaksanaannya agar sukses dan membawa kemaslahatan,” ujarnya.

 

Menurut Gus Itqon, penunjukan karetaker merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang sehat dan telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU. 

 

Ia juga mengingatkan bahwa kader NU yang ingin mencalonkan diri dalam Konfercab harus memenuhi syarat organisatoris, di antaranya pernah menjadi Pengurus Harian Cabang atau MWCNU dan telah mengikuti Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU).

 

Sementara itu, Konfercab PCNU Kota Pekalongan direncanakan akan digelar pada awal Juli 2025, menunggu persetujuan resmi dari PBNU. Struktur kepanitiaan pun telah terbentuk dalam rapat pleno tersebut.

 

KH Hasan Su’aidi dan KH Arif Wahyudi ditunjuk sebagai Ketua dan Sekretaris Steering Committee (SC), sedangkan Ustadz Moch Yusuf dan Ustadz Abdul Adhim sebagai Ketua dan Sekretaris Organizing Committee (OC).

 

Ustadz Moch Yusuf, selaku Ketua OC, saat ditemui NU Online Jateng pada Sabtu (31/5/2025) menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat pasca penunjukan.

 

“Sesuai arahan PCNU, kami segera menyusun struktur panitia dengan melibatkan unsur lembaga dan badan otonom. Agenda Konfercab pun akan kami rancang secara bertahap,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan optimisme atas kesiapan panitia. “Kami baru saja sukses menjadi tuan rumah Konferensi Wilayah PWNU Jawa Tengah, jadi secara teknis dan kekompakan kader, insyaallah panitia Konfercab kali ini juga sangat siap,” pungkasnya.

 

Kontributor: Muhammad Ilfan Nafia