Semarang, NU Online Jateng
Klaster Covid-19 masih terus muncul. Keprihatinan akan hal inilah yang membuat para aktifis Nahdlatul Ulama (NU) terus menjaga masyarakat dan masjid dari wabah yang diduga berasal dari spesies jenis kelelawar tersebut.
"Kami menyalurkan ratusan sprayer, hand sanitizer, dan APD ke untuk takmir masjid," kata mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Achmad kepada NU Online Jateng, Rabu (2/12).
Kegiatan tersebut ia lakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah untuk mendukung para pengelola masjid dalam menjaga masjid agar terhindar dari klaster Covid-19.
"Praktiknya ada masjid yang langsung menerima, ada juga yang melalui Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah," jelasnya.
Lebih lanjut pengurus Yayasan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang ini mengungkapkan, penyaluran tersebut merupakan ikhtiar DMI dalam menyukseskan program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Penyaluran ini kita prioritaskan ke 12 takmir masjid, 10 masjid di lingkungan universitas, dan lewat 11 Pengurus DMI daerah kabupaten, kota," ujarnya.
Meski demikian, mantan Mustasyar PWNU Jawa Tengah ini mengatakan pihaknya juga masih membuka usulan dari pengurus DMI daerah terkait daerah atau masjid yang masuk prioritas penyaluran sejumlah alat tersebut.
"Untuk jumlah penyalurannya kita samakan. Harapannya dengan peyaluran sejumlah alat tersebut, mampu mencegah penyebaran Covid-19 di masjid," harapnya.
Hal senada dikatakan KH. Multazam Ahmad, pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) ini menyebut beberapa Takmir Masjid yang mendapat bantuan di antaranya Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Masjid Raya Baiturrahman, Simpang Lima, dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Mantan Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Kota Semarang yang kini menduduki Sekretaris PW DMI Jawa Tengah ini melanjutkan, secara umum penyaluran dilakukan lewat pengurus DMI. Mereka yang telah mengambil antara lain PD DMI Kabupaten Kebumen, Pati, Kota Semarang, Kudus, Karanganyar, Grobogan, Batang, Wonosobo, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Pekalongan.
"Sementara untuk masjid di lingkungan Kampus, kita salurkan ke Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, UNWAHAS Semarang, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang, dan lainnya," jelasnya. (*).
Kontributor: Ahsan Fauzi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Terpopuler
1
Polemik Nasab Ba'alawi dalam Perspektif Aswaja
2
Dari Barak Militer hingga Kabur Aja Dulu, Santri Bahas Isu Kekinian di FMPP 43 Jawa-Madura
3
Ketua Lesbumi PCNU Pati Terbitkan Buku 'Jabrik', Kritik Sosial Dibungkus Cerita Jenaka
4
Wagub Jateng Dorong Ijazah MDT Jadi Nilai Tambah dalam SPMB
5
Lewat NU Online Super App, Kurban Idul Adha Tersalurkan hingga Palestina
6
ISNU dan BPIP Gelar Seminar Nasional, Bahas Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua