Semarang, NU Online Jateng
Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun, berita duka menyelimuti nahdliyin di wilayah Kabupaten Semarang dan para aktivis Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah pada era tahun 2000an.
KH Muslih, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang meninggal dunia pada Sabtu (27/8/2022). Almarhum yang bertempat tinggal di Blanten Nyatnyono, Ungaran, Kabupatem Semarang langsung dimakamkan pada 19.00.
Berita duka meninggalnya Muslih yang pernah mengemban amanat sebagai Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Semarang dan berlanjut sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Jateng itu beredar di lingkungan grup WA Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ansor Jateng dan Majelis Alumni Dr Cipto 180 Sabtu malam.
Mantan Ketua PW GP Ansor Jateng KH Mufid Rahmat mengatakan, almarhum aktivis NU sejati, sejak usia muda hingga menjelang senja terus beraktivitas di lingkungan NU tanpa melihat posisi dirinya sebagai apa.
"Almarhum juga rajin bersilaturahim untuk tetap nyambung paseduluran dengan para mantan aktivis Ansor lintas wadah, baik yang aktivitasnya berlanjut di NU secara struktural maupun yang beraktualisasi di wadah lain," kata Mufid di Semarang, Ahad (28/8/2022).
Menurutnya, sifat almarhum yang pendiam dan santun serta pegiat organisasi yang tekun sejak mendampinginya ketika memimpin Ansor Jateng tidak berubah hingga menjelang akhir hayatnya.
"Sahabat-sahabat Ansor yang berada di luar ring struktural NU dengan telaten digalang potensinya untuk tetap dimanfaatkan memberdayakan nahdliyin," ujarnya.
Mantan Ketua PW GP Ansor Jateng lainnya Jabir Al-Faruqi menyampaikan testimoni bahwa almarhum Muslih suka menyenangkan orang lain, tidak pernah merasa jengkel dan berkata kasar meski dalam forum obrolan bebas posisinya terpojok.
Sebagai salah satu bukti bahwa almarhum orangnya baik dan luwes dalam bergaul dibuktikan dengan hadirnya banyak pihak yang bertakziyah dan mengantarkan jenazahnya ke maqbarah. Di antara mereka ada Bupati dan Wakil Bupati Semarang.
"Selamat jalan sahabat, semoga kepergianmu penuh dengan keridhaan dari Allah SWT," ujar Jabir. Lahul Fatihah
Penulis: Samsul Huda
