• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 28 Maret 2024

Nasional

HARLAH KE-62 PMII

Mabimnas PMII: Transformasi Gerakan Harus Sejalan dengan Realitas Sosial

Mabimnas PMII: Transformasi Gerakan Harus Sejalan dengan Realitas Sosial
PMII Sukoharjo selenggarakan peringatan Harlah ke 62 (Dok. PMII Skh)
PMII Sukoharjo selenggarakan peringatan Harlah ke 62 (Dok. PMII Skh)

Boyolali, NU Online Jateng
Pada peringatan Harlah ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengangkat tema 'Transformasi Gerakan Merawat Perubahan'. Transformasi gerakan ini menurut Majelis Pembina Nasional (Mabimnas) Pengurus Besar (PB) PMII Gus Athoillah Habib (Gus Atho') harus sejalan dengan realitas sosial.

"Kita dihadapkan pada sebuah agenda Artificial Intellegence. Yang mana, ihwal itu akan menggantikan tenaga manusia dengan robot. Inilah yang menjadi tantangan transformasi gerakan dalam merawat peradaban," terang Gus Atho' pada peringatan Harlah PMII di Pendopo Ageng Boyolali, Kamis (21/4) malam.

Meski demikian, dengan segala kemajuan teknologi tersebut, dirinya mengingatkan kepada seluruh kader PMII, PMII adalah organisasi keagamaan. Sehingga, kader PMII harus tetap mengkaji dan meneliti Aswaja dalam setiap gerakan PMII, khususnya di era ini yang oleh para ahli dianggap sebagai era disrupsi.

"Bukan hanya soal kontekstual sekarang ini. Namun, juga harus flashback (memegang prinsip PMII, red) 62 tahun lalu," tegas Wakil Ketua Umum PP Pagar Nusa itu.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali, KH Masruri berpesan, generasi muda tidak boleh membawa narasi-narasi yang merugikan pihak lain. Karena hal tersebut, menjadi upaya dari menjaga peradaban bangsa Indonesia.

"Rusaknya bangsa adalah rusaknya komunikasi atau hubungan antarsesama masyarakat. Maka dari itu kita harus berlaku moderat dengan menjaga betul Aswaja," kata dia.



Ketua PC PMII Kabupaten Sukoharjo, Misbahul Munir menyatakan bahwa kader PMII siap untuk ikut berkontribusi untuk negara dan bangsa Indonesia, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara peringatan harlah PMII tersebut, dirangkai dengan diskusi dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng dalam rangka peresmian PMII Komisariat Ki Ageng Pengging Universitas Boyolali secara definitif.

Turut hadir Ketua PCNU Boyolali H Masruri, Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, Rais PCNU Sukoharjo KH Abdullah Faishol, dan Ketua IKA PMII Kabupaten Sukoharjo Ahmad Hafid.

Pengirim: Fahrul Anam


Nasional Terbaru