Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, termasuk dalam kategori asyhurul hurum atau bulan-bulan haram. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Salah satu amalan yang disunnahkan di bulan Rajab adalah berpuasa.
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar, sebagaimana banyak disampaikan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad saw. Selain menjadi ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, puasa di bulan ini juga menjadi wujud persiapan spiritual menuju bulan-bulan penuh keberkahan berikutnya, seperti Sya’ban dan Ramadhan.
Adapun waktunya Puasa di bulan Rajab dalam Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2 yaitu boleh 3 hari apa saja selama masih berada dalam bulan tersebut. Namun, tidak dianjurkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh karena hukumnya makruh. Sebagai alternatif, puasa Rajab sebaiknya dilakukan pada hari-hari istimewa dalam bulan tersebut, seperti ayyâmul bîdh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, atau Jumat. Selain itu, puasa juga dapat dilakukan secara bergantian, yakni satu hari berpuasa dan satu hari tidak.
Niat Puasa Rajab
Seperti halnya puasa pada umumnya, niat untuk puasa Rajab dilakukan pada malam hari, mulai dari waktu maghrib hingga sebelum fajar tiba.
Baca Juga
Menanam di Bulan Rajab
Berikut adalah lafal niatnya
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Baca Juga
Tiga Sebab yang Membatalkan Pahala Puasa
Karena puasa Rajab termasuk puasa sunnah, orang yang lupa berniat pada malam hari tetap diperbolehkan berniat di siang hari, yaitu mulai pagi hingga sebelum waktu dzuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut adalah lafal niat ketika siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Terpopuler
1
Rais Syuriyah PWNU Jateng: NU Kokoh Berkat Peran Kolektif Ulama dan Santri
2
Ujian Akhir Santri TPQ Metode Tilawati di Jatinegara-Bojong Libatkan 240 Peserta
3
Keutamaan Bulan Rajab Selain Isra’ Mi’raj Menurut Mbah Maimoen
4
Khutbah Jumat: Bulan Rajab Menuntut Ilmu Ai: Kecerdasan Buatan
5
Khutbah Jumat: Memanfaatkan Teknologi Digital dengan Baik
6
Pasien Diare dan Dengue Shock Syndrome Meningkat di Rembang di Januari 2025,
Terkini
Lihat Semua