• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Taushiyah

Menanam di Bulan Rajab

Menanam di Bulan Rajab
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam yang kelak  dipanen, sedangkan Bulan Sya'ban adalah bulan menyirami tanaman itu dan Bulan Ramadhan adalah bulan memanen buah dari tanaman yang ditanam.


Beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan Bulan Rajab lalu mau bercocok tanam (beramal shaleh) meski yang ditabur itu sebutir biji sawi. Mengapa disebut orang yang beruntung?, Karena sekecil apapun yang ditanam di bulan haram (Bulan Rajab) ini akan dilipatkan hasilnya (pahalanya).


Abu Bakar Al-Balkhi rahimahullah berkata :
 

شَهْرُ رَجَبٍَ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ


“Bulan Rajab bulan (saatnya) menanam. Bulan Sya’ban bulan (saatnya) menyiram tanaman dan bulan Ramadhan bulan (saatnya) menuai hasil.”



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 


Taushiyah Terbaru