Ahmad Niam Syukri
Penulis
Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad saw) di malam hari untuk menempuh jarak yang sangat jauh, yaitu dari masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsha lalu naik melintasi langit satu, dua dan seterusnya hingga sampai ke tempat yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Perjalanan malam yang dikenal dengan malam isra' mi'raj yang merupakan perjalanan jauh yang hanya ditempuh dalam waktu relatif singkat telah melahirkan berbagai komentar (pro dan kontra). Bagi yang memandangnya dengan mata hati yang disinari oleh keimanan (pro) maka komentarnya "amantu ~ saya beriman". Dan bagi yang memandangnya dengan akal semata (kontra), maka sumpah serapah yang keluar dari mulutnya lalu diikuti dengan keingkaran.
Baca Juga
Didik Anak atau Beri Makan Orang Lain?
Ketika orang-orang yang ingkar ingin memastikan perjalanan malam (isra' mi'raj) yang dilakukan oleh Rasulullah saw, mereka mencoba menanyakan perihal Masjidil Aqsha dan seputar perjalanan yang dilewati, bertemu dengan siapa, kafilah apa dan bagaimana ciri-cirinya.
Ketika itu Allah menampakkan di hadapan Rasulullah saw tentang keadaan Masjidil Aqsha dan kafilah yang berpapasan dengannya, lalu Rasulullah saw menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya sesuai dengan keadaan yang diperlihatkan oleh Allah SWT. Sungguh Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' ayat 1:
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ
Artinya:
Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS Al-Isra' : 1)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Kiai Aniq Muhammadun: Jangkar Fiqh NU , Sang Penjaga Tradisi
5
Rutinan Muslimat-Fatayat Padasari: Semangat Berjam’iyah Sambut Ramadhan
6
Berbuat Baik Selagi Masih Punya Waktu dan Kesempatan
Terkini
Lihat Semua