Jurnalis Pemerhati Konservasi Kolaborasi Dengan Semarang Zoo, Gelar Senam dan Lomba Mancing
Selasa, 3 Juni 2025 | 18:00 WIB
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan konservasi satwa, para jurnalis Kota Semarang yang tergabung dalam Jurnalis Pemerhati Konservasi (JPK) akan menggelar kegiatan bertema rekreatif-edukatif di kawasan Semarang Zoo, Ahad (13/7/2025) mendatang.
Kegiatan yang menggandeng PT Taman Satwa Semarang (Semarang Zoo) ini mencakup lomba memancing terbuka untuk umum baik laki-laki maupun perempuan, serta senam pagi bersama yang dikhususkan bagi kaum perempuan, baik dari kalangan remaja maupun ibu-ibu pecinta senam dari berbagai komunitas.
Ketua Panitia, Husni Mushonifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat nilai edukasi dan sosial. Pemenang lomba mancing akan memperoleh piala serta uang pembinaan jutaan rupiah. Selain itu, tersedia pula door prize menarik bagi peserta senam.
“Biaya pendaftaran lomba mancing sebesar Rp150.000, sedangkan untuk senam pagi cukup Rp35.000. Pembayaran hanya melalui rekening BRI 303401054819534 atas nama Lomba Mancing dan Senam Semarang Zoo,” jelas Husni, yang akrab disapa Bojes, dalam keterangan persnya, Selasa (3/6/2025).
Pendaftaran lomba dapat diakses melalui tautan https://forms.gle/mWCKE3hYLaCy8AKv7 atau dengan memindai QR code pada selebaran resmi. Sementara peserta senam bisa langsung menghubungi panitia.
Untuk informasi lebih lanjut, panitia menyediakan kontak resmi yakni Mushonifin (081390422656), Absa (083838705765), dan Humas Semarang Zoo atas nama Ibnu (085932236555).
Dorong Edukasi Konservasi ke Masyarakat
Koordinator JPK Semarang, Ahmad Rifqi Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap edukasi dan konservasi lingkungan. Semarang Zoo, menurutnya, bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga lembaga konservasi yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan flora dan fauna.
“Melalui kegiatan ini kami ingin masyarakat lebih mengenal dan mendukung konservasi. Jangan sampai anak cucu kita nanti hanya tahu gambar hewan-hewan itu tanpa pernah melihatnya secara langsung karena sudah punah,” ujarnya penuh harap.
Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo, menyambut baik inisiatif JPK Semarang. Ia menyatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya memperluas edukasi konservasi ke tengah masyarakat.
“Kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin berkontribusi dalam kegiatan edukasi konservasi, termasuk wartawan, pelajar, mahasiswa, maupun komunitas,” jelasnya.
Menurutnya, Semarang Zoo akan terus menjadi ruang terbuka bagi kreativitas masyarakat, baik dalam bentuk peliputan, penelitian, maupun kegiatan sosial lainnya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
“Kami siap bersinergi demi masa depan konservasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
2
Hadir di Pondok Kauman Lasem, Lora Ismael Al-Kholilie Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Santri
3
Khutbah Idul Adha: Meneladani Keikhlasan Ibrahim-Ismail dalam Membangun Bangsa yang Tangguh
4
Besok Puasa! Berikut Keutamaan Hari Tarwiyah dan Arafah
5
Gus Arwani Thomafi Ceritakan Dedikasi KH Thoyfoer Lasem untuk NU
6
Kiai Sa’dullah Assa’idi Wafat, Arsitek Intelektual UNISNU Jepara Tutup Usia
Terkini
Lihat Semua