Siapkan Kader Militan, IPNU-IPPNU SMK di Rembang Dilatih Manajemen Organisasi
Rembang, NU Online Jateng
Puluhan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Komisariat (PK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hidayatul Muslimin Sedan, Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan manajemen organisasi pada Sabtu (4/3) di aula sekolah setempat.
Kepala SMK Hidayatul Muslimin Sedan Muhammad Muandzom mengatakan, sebagai upaya mempersiapkan kader yang militan dan berpengetahuan, pelatihan manajemen pengelolaan organisasi penting bagi kader-kader muda NU yang tergabung dalam IPNU-IPPNU.
"Pentingnya pengetahuan tentang manajemen organisasi sebagai bekal mereka nantinya. Karena tidak mustahil, mereka akan menjadi pemimpin di masa depan," ujarnya.
Manajemen organisasi lanjutnya, menjadi pondasi awal mereka dalam berkecimpung di dunia organisasi. Tentunya harus didasari pada niatan dan kesungguhan dalam menjalankan organisasi.
"Sudah jelas bahwa semua usaha yang dilakukan sebagai upaya persiapan untuk menyambut masa depan. Tentunya harus dengan niat yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang kuat," katanya di depan puluhan peserta pelatihan.
Disampaikan, kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu hingga Ahad (4-5/3/2023). "Beberapa materi disajikan meliputi materi ke-IPNU-IPPNU-an, manajemen organisasi, diskusi dan retorika, serta administrasi keorganisasian," terangnya.
Pemateri Retorika dan Diskusi Aan Ainun Najib dalam siaran pers yang diterima NU Online Jateng, Senin (6/3/2023) menjelaskan, kegiatan pelatihan di kalangan organisasi pelajar NU sangat banyak manfaatnya dan akan berdampak positif bagi pola pikir mereka.
"Usia mereka merupakan usia emas dalam menuntut ilmu. Tentunya, dengan mengarahkan mereka pada kegiatan yang positif akan berdampak positif pula bagi mereka," jelas Pembina PAC IPNU Sedan tersebut.
Ditambahkan, ada harapan besar bagi mereka untuk menyambut masa depan. Mereka perlu pendampingan, pengarahan, pengetahuan serta motivasi untuk melangkah ke depan. "Saya rasa, sangat penting menggugah semangat dan pengetahuan mereka tentang organisasi. Menjadikan mereka pemimpin di masa yang akan datang," pungkasnya. (*)
