Mohammad Lilik Wijanarko
Kontributor
Rembang, NU Online Jateng
Untuk meningkatkan jumlah kader Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) di Madrasah Miftahul Huda Desa Ngemplakrejo, Pamotan pada Jumat-Ahad (24-26/6).
Komandan DKAC KPP IPPNU Pamotan Sinta Khoirunnisa kepada NU Online Jateng, Selasa (28/6/2022) mengatakan, dirinya sempat mau menyerah di tengah perjalanan persiapan acara tersebut karena ada banyak sekali kendala yang dialami.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan bantuan dari Ketua PAC IPNU-IPPNU Pamotan dan jajaran pengurusnya terutama wakil ketua kaderisasi, kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Wanita yang biasa disapa Sinta ini menambahkan, kegiatan yang diikuti anggota IPNU-IPPNU dari ranting-ranting PAC Pamotan dan ada yang dari luar PAC Pamotan, bahkan ada yang dari luar cabang Rembang mendapatkan 7 materi yang diperoleh antara lain ke-NU-an dengan ke-Aswajaan, dan ke-IPNU-IPPNUan.
“Selanjutnya materi bela diri dengan praktik, ke-CBP-KPPan, Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh Koramil 09/Pamotan, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan,” terangnya.
Ketua Panitia Diklatama CPB-KPP Pamotan Muhammad Rifqi Hasan menjelaskan, kegiatan yang bertajuk ‘Mewujudkan Kader Inti Berloyalitas Tinggi, Komitmen, dan Peduli’ diikuti 25 peserta dari 31 pendaftar waktu mengikuti screening bertujuan untuk pembinaan mentalitas serta keilmuan, aktif dan kreatif sebagai generasi muda NU yang ber-ideologi Ahlussunah wal Jamaah.
“Selain itu, untuk menjaga keutuhan NKRI, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap masyarakat,” katanya.
Disampaikan, untuk dapat mewujudkan kader-kader baru (kader inti, Red) yang dapat mengawal IPNU-IPPNU dalam menyebarkan serta mengukuhkan ajaran-ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi kader yang mampu memahami CBP-KPP secara utuh, menyeluruh, dan memahami eksitensi CBP-KPP di IPNU-IPPNU,pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Terpopuler
1
Kronologi Guru Madin Didenda, DPRD: Jangan Kriminalisasi Guru!
2
FKDT Dorong Kesejahteraan Guru Madin, Tolak Full Day School dalam Rapimnas 2025
3
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
4
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
5
PCNU Pati Sampaikan Masukan kepada Pemkab, Hasil Bahtsul Masail Kenaikan PBB hingga 250 Persen
6
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
Terkini
Lihat Semua