• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Dinamika

Semarak Sumpah Pemuda, Lesbumi Jateng Gelar Lomba Baca Puisi

Semarak Sumpah Pemuda, Lesbumi Jateng Gelar Lomba Baca Puisi
Peserta lomba video baca puisi Siti Nurlaela dari SMA Yapermi Depok (Foto: Dok)
Peserta lomba video baca puisi Siti Nurlaela dari SMA Yapermi Depok (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Jawa Tengah Lukni Maulana mengatakan, lomba video baca puisi ini merupakan kali kedua di masa pandemi Covid-19. Tahun lalu lomba video baca puisi memperingati bulan kemerdekaan yang diikuti 212 peserta dari Aceh hingga Papua.

 

“Tahun ini lomba video baca puisi memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebagai upaya mewujudkan pemuda yang kreatif dan berdaya saing,” ujarnya Kamis (21/10).

 

Dijelaskan, lomba video baca puisi memperingati hari sumpah pemuda diselenggarakan Komunitas TurunTangan, Media Opini Indonesia Barisan.co bersama Lesbumi NU Jawa Tengah dan komunitas kerelawanan.

 

"Peringatan sumpah pemuda tahun ini sudah ada tanda-tanda mulai adanya kelonggaran PPKM. Oleh karena itu, inilah momentum mengajak masyarakat terlebih generasi muda menerjemahkan makna sumpah pemuda untuk kembali menegakkan persatuan dan bangit di masa pendemi," ucapnya.

 

“Kuncinya bukan sekadar memperingati, akan tetapi kembali meruwat dan merawat makna persatuan demi mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik,” tutur pegiat Pasulukan Fabasyir ini.

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Jumat (22/10) dijelaskan, peserta lomba video baca puisi #2 mengirimkan satu video lomba, paling akhir tanggal 23 Oktober 2021. Video lomba dan data diri (nama lengkap, alamat, No. Telp/WA) dikirim melalui email (google drvie) ke [email protected] dengan subyek: Nama Peserta Judul Puisi.  

 

"Adapun puisi pilihan yang dibacakan yakni Beri Daku Sumba karya Taufik Ismail dan Selamat Pagi Indonesia karya Sapardi Djoko Damono," terangnya.  

 

Ketua Komunitas TurunTangan Muhammad Chozin Amirullah mengatakan, sumpah pemuda merupakan peristiwa yang memiliki dampak dan nilai-nilai yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.

 

“Nilai tersebut yakni bertanah air satu, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” lanjutnya.

 

Alumnus Pesantren Tebuireng ini menyampaikan bahwa lomba video baca puisi memperingati sumpah pemuda sebagai upaya mengembangkan dan mencintai bahasa Indonesia melalui sastra.

 

“Semangat menjunjung bahasa persatuan dengan sastra harus dipegang teguh oleh setiap individu,” pungkasnya.

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru