• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Dialog Interaktif IPNU-IPPNU Jateng untuk Tangkal Radikalisme

Dialog Interaktif IPNU-IPPNU Jateng untuk Tangkal Radikalisme
Dialog interaktif 'moderasi beragama' oleh PW IPNU-IPPNU Jateng (Foto: Dok)
Dialog interaktif 'moderasi beragama' oleh PW IPNU-IPPNU Jateng (Foto: Dok)

Semarang, NU Onlinre Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan 'Dialog Inspiratif Pelajar' untuk periode ketiga dengan tema 'Moderasi Beragama dengan tajuk Beda Itu Rahmah atau Musibah?'.

 

Kegiatan yang digawangi Wakil Ketua Bidang Jaringan Komisariat Sekolah dan Pesantren IPNU Jateng menjadi salah satu upaya IPNU-IPPNU untuk terus menggaungkan semangat moderasi dalam beragama. 

 

Ketua PW IPNU Jawa Tengah Kamaludin kepada NU Online Jateng, Kamis (21/10) mengatakan, tumbuhnya fenomena radikalisme berbasis agama belakangan ini merupakan problem serius yang perlu secara khusus mendapatkan perhatian dari kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat secara umum. 

 

"Sebagaimana kita ketahui, radikalisme yang membawa tendensi agama, atau berbasis agama, memiliki dampak langsung pada kerukunan hidup intra dan antar-umat beragama," tegasnya.

 

Menurutnya, dialog interaktif secara intens menjadi sangat penting khususnya di kalangan generasi muda agar tidak saling curiga, dan sekaligus meminimalisir tumbuhnya radikalisme di kalangan pelajar.

 

"Saya berharap, dari dialog ini akan muncul kesepahaman bahwa radikalisme merupakan musuh kita bersama. Kebersamaan berbagai stakeholder menjadi sangat penting untuk mendorong para pihak akan bahaya radikalisme, khususnya di Jawa Tengah," ungkapnya.

 

Dialog yang diawali dengan pidato kunci tema yang disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah Bapak Imam Maskur menyampaikan rasa bangga kepada IPNU-IPPNU yang terus menjaga nilai-nilai moderasi dalam setiap langkah atau program yang dicanangkan.

 

"Saya bangga dan senang hari ini IPNU-IPPNU tetap konsisten untuk menyuarakan prinsip-prinsip moderasi beragama yang mana sangat membantu tugas pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Jawa Tengah," ucapnya.

 

Pada sesi dialog, IPNU-IPPNU Jateng menghadirkan dua narasumber yang diawali oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementrian Agama Jateng H Juair. Dalam pemaparannya salah satu yang diungkapkan adalah pentingnya pelajar di wilayah Jawa Tengah untuk senantiasa menjunjung tinggi esensi dari agama itu sendiri.

 

"Moderasi beragama adalah cara pandang atau sikap yang menjunjung tinggi esensi agama dengan mengangkat harkat dan martabat manusia yang disepakati oleh bangsa dan negara kita ini Indonesia," terangnya.

 

Dialog dilanjutkan ke pembahasan kedua menghadirkan Ketua FKUB Jawa Tengah Bapak KH Taslim Sahlan. Selain memberikan pemaparan terkait moderasi beragama, Kiai Taslim juga turut memberikan pemahaman kepada peserta agar lebih mengerti tugas dan fungsi dari Forum Kerukunan Ummat Beragama itu sendiri.


Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru