• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Regional

Habib Hasan Al-Jufri Ingatkan Bershalawat untuk Minta Ampunan Allah

Habib Hasan Al-Jufri Ingatkan Bershalawat untuk Minta Ampunan Allah
Peringatan maulid Nabi 1443 H di Pesatren Durrotu Aswaja, Banaran, Gunungpati, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)
Peringatan maulid Nabi 1443 H di Pesatren Durrotu Aswaja, Banaran, Gunungpati, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online Jateng
Habib Hasan bin Abdurrohman Al-Jufri mengingatkan umat Islam, khususnya para santri Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal-jama'ah (Durrotu Aswaja/PPDA) untuk meminta ampunan Allah Taala dengan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

 

"Njih temenan kito shalat, tapi hak-haknya shalat ora dilakoni, njih kito rajin maos Al-Qur'an ning hak-hak Al-Qur'an tidak dipenuhi. Kita membaca maulid ini untuk meminta ampunan Allah," tuturnya.

 

Bershalawat, menurutnya bertujuan untuk meminta ampunan Allah. Setinggi apapun pangkat manusia, sebanyak apapun amal ibadahnya, jika tidak mendapatkan ampunan Allah akan sia-sia. 

 

Habib Hasan mengatakan hal itu dalam puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman PPDA Desa Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (19/10) malam.

 

Habib Hasan juga berpesan tentang pentingnya cinta kepada Rasullah Muhammad SAW dengan mengibaratkan cinta Nabi sebagai urat nadi umat Islam. "Kecintaan terhadap Nabi adalah urat nadi kita sebagai umat beragama," katanya.

 

Dia pun mengisahkan cinta Malaikat Jibril AS kepada Nabi Muhammad SAW yang demikian dalam. "Malaikat Jibril sampai ribuan kali bertemu Nabi Muhammad, padahal cuma puluhan tahun jadi Nabi Muhammad. Ora gawa wahyu pun pengen ketemu nabi," ucapnya.

 

Dijelaskan, malaikat pembawa wahyu tersebut tidak tega ketika Nabi Muhammad SAW harus merasakan sakit akibat nyawanya dicabut, "Mau meninggalnya Nabi, malaikat Jibril tidak berani, takut, gak rela Nabi kesakitan, makanya takut masuk," jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Habib Hasan juga menerangkan tentang 4 sifat wajib bagi Nabi Muhammad SAW yakni amanah, fathanah, shidiq, dan tabligh untuk diteladani.

 

Pengasuh Pesantren Durrotu Aswaja Kiai Agus Ramadhan mengatakan, malam puncak maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini terasa menyenangkan karena pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Semarang semakin longgar. "Alhamdulillah sekarang ini Kota Semarang sudah PPKM level 1, jadi kegiatan lebih longgar," katanya.

 

Sehingga lanjutnya, orang tua murid Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) binaan pesantren dan warga sekitar bisa menghadiri kegiatan yang tahun lalu hanya digelar secara virtual dan tertutup untuk umum. 

 

"Warga sekitar bisa kembali hadir, para santri sudah ikut vaksin, terutama santri yang baru masuk kemarin kita arahkan untuk vaksin dahulu," pungkasnya.  

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru