• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

Gus Yasin Sebut Pencak Silat Benteng Pertahanan Negara

Gus Yasin Sebut Pencak Silat Benteng Pertahanan Negara
Seni beladiri pencak silat Pagar Nusa (Foto: Dok)
Seni beladiri pencak silat Pagar Nusa (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng 
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen menyebut pencak silat sebagai salah satu ilmu beladiri yang ada di Indonesia merupakan salah satu benteng negara dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

 

"Pencak silat itu salah satu benteng pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk merdeka. Ini harus kita lestarikan," kata pemimpin yang akrab disapa Gus Yasin, Selasa (19/10).

 

Bahkan, Panglima Santri Gayeng Nusantara ini pun mengingatkan pencak silat sebagai sebuah ilmu beladiri yang juga berjasa dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, utamanya resolusi jihad yang digelorakan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari.

 

"Karena perjuangan resolusi jihad kita masih minim senjata. Jadi kekuatan kita masih bambu runcing dan dibekali dengan ilmu bela diri," terangnya.

 

Gus Yasin juga mendukung Pagar Nusa di Banjarnegara menggelar kejuaraan pencak silat untuk mewarnai rangkaian Hari Santri 2021. Menurutnya, pencak silat harus dilestarikan dan dikembangkan. Terlebih saat ini, pencak silat sudah menjadi bagian dari cabang olahraga dan sudah banyak dipertandingkan. 

 

"Oleh sebab itu, kejuaraan yang dihelat Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa tidak sebatas memeriahkan hari santri. Lebih dari itu, juga sebagai ajang pencarian bakat bagi atlet pencak silat," ujarnya.

 

Ketua Cabang Pagar Nusa Banjarnegara Akhmadi kepada NU Online Jateng, Kamis (21/10) mengatakan, Pagar Nusa merupakan organisasi badan otonom (Banom) NU yang menaungi berbagai perguruan silat para santri. Saat ini, Pagar Nusa terus dikembangkan di sekolah dan perguruan tinggi sebagai sebuah kegiatan ekstra kurikuler.

 

"Sehingga dari kegiatan ini, kita bisa mencetak kader sekaligus atlit profesional yang mempunyai kemampuan baik dari segi skil, olah pikir, zikir, dan fisik," katanya.

 

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir atlit handal, juga pendekar dengan kemampuan mumpuni. Termasuk olah fisik, olahraga, dan spiritual. 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru