Batang, NU Online Jateng
Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat KH Abdurrahman Wahid Pekalongan atau yang biasa disebut Komsat Gusdur merayakan hari jadi atau anniversary yang pertama.
Perayaan yang dikemas dalam acara kopdar malam keakraban (Makrab) dan guyub rukun sekaligus untuk konsolidasi bertempat di Puncak Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang pada Sabtu (19/2).
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Pekalongan, Muhibin yang hadir pada acara tersebut menyampaikan pesan kepada pengurus dan anggota PMII Komisariat KH Abdurrahman Wahid yang tengah merayakan satu tahun sejak berdiri pada 2021.
“PMII Gus Dur baru satu tahun berdiri, harapan kami selaku pengurus cabang agar PMII Komsat Gus Dur terus bisa konsisten dalam mendakwahkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah dan terus berkontribusi secara intelektual untuk bangsa tercinta ini,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, PMII Komisariat KH Abdurrahman Wahid harus mampu menjadi kawah candradimuka bagi anggota ataupun kadernya dengan salah satunya mencetak teknokrat-teknokrat baru dan andal dengan hasil ideologis yang kuat. Mengingat latar belakang PMII Gus Dur dari kampus ITSNU maupun Politeknik Pusmanu Pekalongan.
“Harapannya semoga bisa menjadi momentum refleksi bersama untuk terus semangat dan terus bergerak untuk bangsa yang lebih tangguh,” ucap Ibin panggilan akrabnya.
Ketua PMII Komisariat KH Abdurrahman Wahid Imam Sugianto kepada NU Online Jateng, Selasa (22/2) menyampaikan harapannya untuk seluruh anggota maupun kader dapat bersinergi serta solid dalam berorganisasi untuk mewujudkan cita cita bersama.
“Keberadaan PMII Gusdur sudah berjalan selama satu tahun. Mari kita tingkatkan solidaritas dalam berorganisasi serta tingkatkan kualitas dalam penyusunan program kerja,” ucapnya.
Disampaikan, tema 'Satu Barisan Bersama Satu Jiwa Selamanya' diharapkan ada kerja sama yang solid sehingga dapat menciptakan langkah gerak yang progresif dalam berorganisasi.
“Bersama sama dalam ruang lingkup organisasi yang bisa menjadikan satu wadah keluarga baru untuk selalu eksis dalam menjalankan pergerakan dan juga bisa terus untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan,” pungkasnya.
Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
