Purworejo, NU Online Jateng
Meneladani nilai dasar pergerakan Kopri PMII di Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama, Korps PMII Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat An-Nawawi menyelenggarakan diskusi nilai-nilai pergerakan, di mushala Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi (STAI An-Nawawi) Purworejo, Senin (31/1).
Diskusi dengan tema 'Kemandirian dalam berkhidmah untuk peradaban dunia' dipantik oleh Desi Novianti Kader PMII komisariat An-Nawawi angkatan 2019 dan diikuti puluhan kader serta anggota.
Pengurus PMII Komisariat An-Nawawi Ramdan Al-Aziz mengatakan, Kopri An-Nawawi tidak menutup diri pada tantangan yang dihadapi NU di usianya yang hampir satu abad di setiap lini perjalanan harus ikut serta berkontribusi.
"Semangat dan antusias yang ada pada kader kopri harus selalu dikembangkan dalam ruang diskusi maupun di ruang lainnya sehingga setiap kader maupun angkatan bisa mengambil esensi dari setiap prosesnya," ujarnya.
Dijelaskan, NU menyadari betul peran penting para perempuan dalam ruang NU dan hari ini tokoh perempuan sudah tidak sedikit lagi yang dipercaya dalam struktural PBNU. Hal tersebut merupakan wujud kepercayaan akan kemampuan yang dimiliki kaum perempuan.
"Kader serta anggota Kopri Komisariat An-Nawawi tidak berhenti hanya dalam diskusi tapi juga mempersiapkan diri dengan harapan ke depan mampu ikut berperan dalam mengawal NU di usianya yang hampir genap satu abad menjadi kader NU yang produktif dan inovatif," jelasnya.
Moderator sekaligus Fasilitator Komisariat PMII An-Nawawi Husna Mahmudah kepada NU Online Jateng, Rabu (2/2) menyampaikan bahwa banyak tantangan yang dihadapi NU hari ini dan generasi muda yang mampu menjawabnya.
"Harapan ke depan ruang diskusi terus berjalan menjadi sarana untuk menginput pengetahuan dan menjadi ruang berinovasi untuk menjawab tantangan NU dalam menghadapi perkembangan zaman," pungkasya.
Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
