• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Dilantik, PMII UIN Semarang Fokus Dampingi Kaum Tertindas

Dilantik, PMII UIN Semarang Fokus Dampingi Kaum Tertindas
Acara pelantikan Pengurus Komisariat PMII UIN Walisongo (Foto: NU Online Jateng/Abdullah Faiz)
Acara pelantikan Pengurus Komisariat PMII UIN Walisongo (Foto: NU Online Jateng/Abdullah Faiz)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang masa khidmat 2021-2022 resmi dilantik Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang, Ahad (6/2). 


Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kampung Djawa Sekatul Limbangan  mengusung tema 'Mewujudkan Gerakan Intelektual dan Sosial yang Berpihak terhadap Kaum Mustadafin'.


Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang Habby Luthfi Ulul Arham menyampaikan beberapa pesan dan arahan untuk bergerak dan berkhidmah di PMII. Ia mengutip dari konsep pemikiran KH Wahid Hasyim yang merumuskan jamiyyah nasriyyah. Pertama adalah silaturrahim, kedua saling menguatkan dengan nasihat, dan ketiga tawakkal.


"Apa yang menjadi baiat sahabat-sahabat bagi pengurus komisariat harus dilaksnakan betul dalam khidmah jamiyahnya," ujarnya. 


Disampaikan, Mbah Wahid Hasyim pernah mengkonsepkan Jamiyah Nasrillah, yaitu pertolongan terhadap organisasi. Pertama, saling kunjung mengunjungi dan mempererat tali persaudaraan. Kedua, saling memberi nasihat dan tabah dalam perjuangan. 


"Ketiga, berserah diri kepada Allah, sebagai bentuk implementasi dari dzikir fisik amal shaleh,” ungkap kader Alumni UIN Walisongo.


Ketua Komisariat PMII UIN Walisongo Khoirul Fajri mengatakan, peran PMII di lingkungan kampus khususnya di Semarang sangat dibutuhkan sekali, terutama dalam bidang ekonomi, dan keberpihakan. Ia menganggap perlu adanya perbaikan di bagian lini tersebut.


“Kami berusaha melaksanakan program yang nyata. Misalnya dalam konteks kewirausahaan, kita akan buat sekelompok kader yang fokus pada usaha. Lalu bisa dididik oleh senior-senior yang fokus di bidangnya," ucapnya.


Dalam hal literasi lanjutnya, sebelum merancang program kerja kami bahkan sudah menghasilkan satu buku bunga rampai. Sedangkan dalam hal sosial, tetap mengutamakan pendampingan terhadap kaum mustadafin,” ungkapnya.


Sebelum pelantikan dimulai, acara dimeriahkan dengan penampilan tari Manuk Dadali yang dibawakan oleh Lembaga Pengembangan Studi Advokasi dan Perempuan (LPSAP) PMII Rayon Abdurrahman Wahid. Selain itu, ada juga peluncuran buku perdana dari Lembaga Pers dan Wacana (LPW) PMII Komisariat UIN Walisongo.


Kontributor: Abdullah Faiz
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru