• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Dinamika

HARLAH NU

Peringati Haul Gus Dur dan Harlah NU, Gusdurian Unwahas Gelar Sarasehan Virtual

Peringati Haul Gus Dur dan Harlah NU, Gusdurian Unwahas Gelar Sarasehan Virtual
Acara Haul ke-11 Gus Dur dan Harlah ke-95 NU yang diselenggarakan oleh Gusdurian Unwahas. (Foto: NU Online Jateng/Hilmy)
Acara Haul ke-11 Gus Dur dan Harlah ke-95 NU yang diselenggarakan oleh Gusdurian Unwahas. (Foto: NU Online Jateng/Hilmy)

Semarang, NU Online Jateng

Gusdurian Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) menggelar acara haul ke-11 Gus Dur dan hari lahir (harlah) ke-95 NU. Acara yang mengangkat tema 'Sarasehan Kiai Tiga Generasi' dan diadakan pada Kamis malam (28/1) ini dilangsungkan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting serta offline yang bertempat di Rumah Pergerakan KH Iman Fadhilah.

 

Koordinator Gusdurian Unwahas, Hilman Najib menuturkan bahwa pelaksanaan kedua acara ini bertujuan agar semangat memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah tetap berkobar.

 

"Haul Gus Dur kali ini sangat spesial, sebab kami laksanakan tepat beberapa hari sebelum peringatan harlah ke-95 NU. Untuk itu, kami memutuskan untuk memperingati harlah NU juga agar spirit juang terhadap Islam Ahlussunnah An-Nahdliyah terus berkobar," ungkapnya.

 

"Peringatan haul ini rutin diadakan setiap tahunnya agar nilai-nilai pemikiran Gus Dur selalu ada di hati dan jiwa para penggemarnya yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian," tambahnya.

 

Saat melaksanakan kegiatan ini, Gusdurian Unwahas berkolaborasi dengan sejumlah organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Wahid Hasyim dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar NU-Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Sholeh Darat Unwahas.

 

Koordinator Jaringan Gusdurian Nasional, Alissa Wahid turut menyambut baik acara ini. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa memang sangat ideal bagi organisasi-organisasi di perguruan tinggi untuk bekerjasama menggelar suatu acara.

 

"Apalagi ini adalah haul Gus Dur dan harlah NU, yang pastinya para mahasiswa juga ingin mewarisi pemikiran-pemikiran emas sang guru bangsa," ucap putri sulung Gus Dur ini.

 

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh NU di Semarang seperti Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Anasom, Ali Romdhoni, dan Dosen Fisip Unwahas Semarang Azmi Muttaqin. Ketiganya juga menjadi pemateri acara sarasehan bersama peserta dan sejumlah tamu undangan serta dimeriahkan oleh rebana JQH Al-Hasyimi dari Unwahas Semarang.

 

Dalam pemaparannya, KH Anasom berpesan agar selalu menjunjung tinggi solidaritas dan moral sosial dari Gus Dur. "Sudah sepantasnya bagi kita semua untuk meneladani nilai-nilai moral sosial seorang Gus Dur. Karena dengan begitu, kita bisa menjaga persaudaraan yang merupakan sumber persatuan bangsa," tukasnya.

 

Sementara itu Azmi Muttaqin dalam pemaparannya menyatakan jika sosok KH Abdurrahman Wahid atau lebih sering disebut dengan Gus Dur ini layak dianggap sebagai sosok kosmopolit. "Karena  Gus Dur mampu memposisikan kemanusiaan yang dimilikinya sebagai sesuatu yang equal atau setara dan tanpa pembeda atas latar belakang disandang setiap manusia yang ada,” ujarnya.

 

Kontributor: Hilmy

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru