Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang akan menggelar simposium internasional tentang kajian Islam dengan mengusung tema 'Peran Problematika Dalam Studi Islam' (The Rule of Question in Islamic Studies).
Direktur Pascarsarjana Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, dijadwalkan agenda kegiatan simposium akan dilaksanakan secara virtual pada tanggal 6 Februari mendatang.
"Agenda ini merupakan kelanjutan dari kerja sama penelitian (research colaboration) dan pertukaran mahasiswa (student exchange) antara Unwahas dengan Jamia Millia Islamia India," kata Prof Mudzakir kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (28/1).
Disampaikan, kedua perguruan tinggi dari dua negara ini masing-masing akan menampilkan empat orang mahasiswa pascasarjana dengan mengangkat berbagai topik tentang problematika studi Islam yang terjadi sekarang ini.
"Topik yang dibahas meliputi persoalan-persoalan tasawuf, hadits, theologi, dan hukum Islam. Agenda riset bersama dan simposium ini merupakan salah satu bagian dari realisasi kerja sama yang dirintis beberapa tahun lalu," tuturnya.
Dia menambahkan, kerja sama yang sudah direalisasikan selama ini antara lain kolaborasi riset 'Hubungan Antara Raja Akbar Mogul (India) dengan Raja Mataram Sultan Agung Sayyidin Panotogomo Tanah Jawi (Indonesia) dan Hubungan India - Indonesia Dalam Penyebaran Islam'.
"Agenda kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi atau perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dikembangkan terus," jelasnya.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unwahas Nanang Nur Cholis mengatakan, agar agenda ini berlangsung sukses, Unwahas telah melakukan berbagai persiapan dengan matang.
"Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, agenda internasional ini kami selenggarakan secara virtual dan mengikuti prosedur protokol kesehatan (prokes) dengan ketat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
