Perdalam Batik Tangan, Mahasiswa Inisnu Temanggung Kunjungi Sanggar Tajussalatin
Senin, 28 Juni 2021 | 11:00 WIB
Temanggung, NU Online Jateng
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung adakan kunjungan ke Sanggar Tajussalatin yang berada di Desa Tanjungan, Kembang Sari, Kandangan, Kabupaten Temanggung pada Kamis (24/6).
Tajusalatin adalah sebuah sanggar yang mendalami kerajinan tangan kain batik yang dikelola Listiyono Rambat seorang seniman yang lahir pada 17 Juni 1992. Dirinya merupakan maestro inisiator wayang beber dan seorang alumnus dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
“Sanggar Tajussalatin berasal dari judul buku terjemahan sebuah kitab Kota Bukhoro yang berarti kendi dan memiliki makna kendalining diri, motif 'Kawung Macaputan' sebagai ciri khas dari Sanggar Tajussalatin ini menjadi sebuah produk karya unggulan. Dalam tembung Jawa bermakna menceritakan perjalanan hidup,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, pemilik sanggar memberikan saran untuk berkarya seni calon seorang pendidik harus mengajarkan sebuah seni dasar yang lebih mendalami terkait sifat atau keaslian seni, karena seni akan terkesan eksotis karena keasliannya.
Salah satu mahasiswa PGMI Inisnu Temanggung Azmi kepada NU Online Jateng, Sabtu (26/6) mengatakan, kunjungan ke sanggar seni Tajussalatin sangat diperlukan untuk mengenal lebih dalam tentang kerajinan batik tangan.
“Sebagai calon pendidik yang dibekali praktek seorang teacherpreneurship, kunjungan ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan praktik kewirausahaan,” ucapnya.
Disampaikan, dalam kunjungannya mahasiswa PGMI Inisnu Temanggung mendapatkan berbagai ilmu terkait proses pembuatan kerajinan kain batik mulai dari pengadaan alat dan bahan, proses pembuatan, hingga tahap pemasaran produk.
"Dan ini penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan di lapangan," pungkasnya.
Kontributor: Iis Narahmalia
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua