Semarang, NU Online Jateng
Sejumlah 17 orang warga negara Afganistan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang pada tahun akademi 2021/2022. Dari sejumlah itu 15 orang mengambil program studi S-1 dan dua orang mengambil program pasca sarjana (S-2).
Rektor Unwahas Semarang, Prof Mudzakir Ali mengatakan, informasi kepastian warga Afganistan akan melanjutkan studi ke Unwahas itu diperoleh dari kantor Kedutaan Besar Afganistan untuk Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sejumlah 15 orang tersebar di berbagai program studi, sedangkan dua orang akan mendalami kajian Islam Nusantara secara akademik pada program pascasarjana Unwahas," kata Prof Mudzakir ketika bersilaturahim dengan insan pers di ruang rapat rektor Unwahas, Senin (10/5).
Disampaikan, program pascasarjana Unwahas yang difokuskan pada kajian Islam Nusantara memiliki daya tarik besar di kalangan ilmuwan dan sarjana di berbagai negara, terutama negara-negara Islam yang sedang dilanda konflik, termasuk Afganistan.
"Mahasiswa asing yang mengikuti kuliah di Unwahas diwajibkan mengikuti program pendidikan Bahasa Indonesia selama beberapa bulan sebelum secara resmi mengikuti perkuliahan secara reguler," terangnya.
Dia menambahkan, pada tahun akademi 2021/2022 Unwahas membuka jalur pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Untuk mendukung program ini, telah disiapkan dengan baik pedoman pendaftaran yang dapat diakses di web resmi Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unwahas, yakni www.pmb.unwahas.ac.id. Pendaftaran dilakukan secara online, dibuka mulai 24 Mei 2021.
Dikatakan, terdapat sebelas Program Studi yang menerima mahasiswa baru jalur KIP Kuliah, yaitu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Agribisnis, Hukum, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).
“Ada yang istimewa di KIP Kuliah tahun ini, yaitu penerimaan dana living cost mahasiswa yang sebelumnya Rp700.000 tiap bulannya, sekarang naik menjadi Rp1.400.000 tiap bulannya, naik 100 % khusus PTS di wilayah Ibu Kota Provinsi,” ujarnya.
Penerimaan mahasiswa baru gelombang I ujarnya, akan ditutup tanggal 31 Mei. Semua pendaftar yang belum menyelesaikan persyaratan sampai dengan tahap registrasi supaya segera menyelesaikan menyesuaikan batas akhir gelombang I.
"Unwahas tidak hanya menerima mahasiswa baru dengan jalur bantuan Pemerintah, beasiswa, dan reguler saja, akan tetapi tahun ini Unwahas kembali menerima mahasiswa baru dari luar negeri," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
