Temanggung, NU Online Jateng
Bertempat di Pesantren Al-Hidayah Prapak, Kranggan, Temanggung pada Sabtu (12/6), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab). Kegiatan ini juga dijadikan forum silaturahim antarberbagai komponen dan kader NU yang ada di berbagai bidang.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh meminta PCNU Temanggung sebagai PCNU percontohan di Jawa Tengah harus selalu membuktikan kinerja dan hasil program kerjanya yang mampu menjadi rujukan bagi PCNU lainnya.
"Oleh karena itu, saya menekankan kepada jajaran pengurus agar benar-benar memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kesejahteraan dan derajat kehidupan masyarakat sampai tingkat desa," tegasnya.
PWNU Jawa Tengah lanjutnya, dalam rangka mensukseskan realisasi program Sensus Warga NU meminta agar data yang yang ada dijadikan dasar untuk menentukan program kerja.
"Dari hasil sensus sementara didapatkan ada 40% warga NU bermatapencaharian buruh. Oleh karena itu harus ada keberpihakan NU kepada para buruh, terutama yang bekerja di perusahaan untuk mendapatkan hak yang layak, ini menjadi pekerjaan rumah Serbumusi," imbuhnya.
Rais PWNU Jateng KH Ubaidulloh Shodaqoh (dua dari kanan) berikan pengarahan khusus kepada peserta Muskercab NU Temanggung (Foto: Samsul Huda)
Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon mengatakan, kegiatan Muskercab tahun ini sangat strategis, karena di samping dihadiri pengurus cabang, MWC, Banom dan Lembaga, BPP INISNU juga dihadiri para politisi, birokrat, pengusaha, dan semua unsur dalam NU.
"Bupati, Wakil Bupati, birokrat, para politisi NU baik dari PKB, PPP atau partai lain sengaja diundang dalam forum ini untuk memperkuat komitmen dan konstribusi NU kepada bangsa dan negara terutama dalam memajukan Temanggung," katanya.
Disampaikan, sudah saatnya warga NU yang tersebar diberbagai sektor untuk saling mendukung dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Temanggung H Muhammad Al-Khadziq saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa kegiatan muskercab NU ini yang menghadirkan para banyak unsur merupakan bukti bahwa kader NU punya potensi yang besar untuk bisa memimpin di Kabupaten Temanggung.
Bupati Muhammad Al-Khadziq yang juga tokoh NU itu menuturkan bahwa sumberdaya manusia warga Nu harus ditingkatkan untuk mampu mengisi jabatan strategis di birokrasi dan sektor lainnya, agar kader NU di Temanggung ini tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan ajaran Islam Ahlussunnah waljamaah.
Kegiatan muskercab kedua ini juga diisi dengan laporan dari berbagai lembaga dan banom yang dibagi menjadi lima komisi untuk diplenokan.
Dalam kesempatan itu hadir juga Bupati Temanggung, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, dan Kakankemenag serta para politisi dan anggota DPRD.
Penulis: Ibda, Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
