• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Dinamika

Di Tepi Pantai Kaliwungu Kendal, Ratusan Santri APIK Ikuti Ujian Pencak Silat

Di Tepi Pantai Kaliwungu Kendal, Ratusan Santri APIK Ikuti Ujian Pencak Silat
Para santri bersiap untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat Pencak Silat Harimau Putih. (Dok. istimewa)
Para santri bersiap untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat Pencak Silat Harimau Putih. (Dok. istimewa)

Kendal, NU Online Jateng

Sejumlah santri Pondok Pesantren Salaf APIK Kaliwungu Kendal yang tergabung dalam Lembaga Beladiri Indonesia (LBI) Harimau Putih mengikuti ujian kenaikan tingkat di Pantai Ngebum Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah Kamis (1/4).

 

Salah satu dewan pelatih pencak silat Harimau Putih, Asyiq Mujtaba menerangkan acara kenaikan ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh para pendekar dan pelatih. Jumlah peserta yang mengikuti kenaikan tingkat kali ini sebanyak 230 orang. Sebagaimana pendekar yang tidak bisa dipisahkan dengan negeri, mereka diharapkan menjadi penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Selain itu mereka juga diharapkan untuk bisa berkontribusi menjaga tradisi dan budaya asli Indonesia dengan melestarikan dan terus mengajarkan kepada orang lain. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Guru Besar Harimau Putih di lain kesempatan, bahwa mengikuti pelatihan pencak silat Harimau Putih merupakan upaya untuk mencintai bangsa Indonesia dengan melestarikan budaya aslinya.

 

“Melestarikan budaya ini sangat penting apalagi dengan mengikuti pencak silat,” jelasnya

 

Kendati demikian Asyiq Mujtaba melanjutkan, dengan menjelaskan tujuan para santri mengikuti beladiri ini untuk menjaga kesehatan mental fisik dan batin. Oleh karena itu para santri bisa hidup dengan sehat sehingga terhindar dari penyakit.

 

“Tujuan santri mengikuti beladiri, disamping menjaga kesehatan mental fisik serta batin jadi mereka akan merasa sehat, nyaman ketika belajar dan juga melestarikan budaya asli Indonesia,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Asyiq itu.

 

Pencak silat Harimau Putih merupakan lembaga beladiri yang berpusat di Kaliwungu. Perguruan ini didirikan oleh para kiai kharismatik oleh karena itu harapanya para santri yang tergabung dalam komunitas ini bisa berkontribusi dan berkhidmat kepada para kiai dengan keikhlasan dan kesungguhan.

 

Dalam kesempatan lain guru besar Harimau Putih, Gus Tommi Fadlurrahman pernah menyampaikan bahwa dilaksanakanya Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) adalah untuk mengetahui mutu dan kualitas para murid sehingga dapat dievaluasi kedepanya. “Bagi para murid yang mengikuti UKT akan diketahui mutu dan kualitasnya,” jelas Gus Tommi.

 

Kontributor: Abdullah Faiz

Editor: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru