Ghirah Berikan Karya Nyata untuk NU, IPNU-IPPNU Sukorejo Kendal Prioritaskan Kaderisasi
Kendal, NU Online Jateng
Semangat atau ghirah untuk memberikan karya nyata bagi bangsa dan negara melalui Nahdlatul Ulama (NU) harus ditanamkan sejak dini, utamanya di kalangan pelajar. Sebab, dengan merawat barisan pelajar NU, akan memberikan perbaikan yang cukup signifikan di jenjang organisasi kepemudaan, dan bahkan di organisasi induknya.
Hal inilah yang menjadi topik pelantikan dan rapat kerja pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukorejo masa khidmah 2021-2023, di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin Wonorojo Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
“Setelah pelantikan dilanjutkan rapat kerja untuk membahas program apa saja yang akan dijalankan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sukorejo selama satu tahun mendatang,” kata Ketua PAC IPNU Sukorejo, Fery Aji Aprilian kepada NU Online Jateng, Jumat (26/2).
Di hadapan Rais Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo KH Ibadi, dan Ketua MWCNU Fahroji beserta berbagai tokoh yang hadir, Fery bersama Rani Saidah selaku Ketua IPPNU Sukorejo meminta pengurus yang ia pimpin bisa solid dan kompak dalam berkhidmah menjalankan tugas organisasi hingga akhir masa jabatan.
Bahkan lebih dari itu ia berharap pelantikan pengurus tidak dimaknai sebagai sebuah seremonial semata, namun menjadi momentum bangkitnya IPNU-IPPNU di tingkat PAC maupun semua Pimpinan Ranting yang ada di Sukorejo.
"Mari kita jadikan pelantikan ini sebagai awal dari kebangkitan kita untuk menggiatkan kepengurusan di Anak Cabang dan Ranting," ajaknya.
Sejurus dengan ajakan untuk memberikan karya nyata bagi NU, Fery menyatakan akan memprioritaskan penguatan kaderisasi di tahun pertama kepemimpinannya. Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan peran dan kegiatan di tingkat Ranting. "Untuk Ranting yang sudah tidak aktif akan kita hidupkan kembali dengan membentuk pengurus ranting yang baru," tegasnya.
Menurutnya, IPNU-IPPNU sebagai badan otonom (Banom) NU harus mencetak pelajar menjadi generasi yang siap menjadi garda terdepan NU. "Karena itu sangat penting untuk meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama dengan menanamkan nilai-nilai ahlussunah wal-jamaah,” tandasnya.
Menanggapi paparan program tersebut Ketua MWCNU Sukorejo Fahroji menyatakan dukungannya untuk fokus menggiatkan kegiatan kaderisasi. Sebab, menurut Fahroji perawatan kader yang baik akan menjadi pondasi awal pada jenjang kaderisasi berikutnya.
“Program pengaderan adalah program yang kurang populis namun sangat penting untuk masa depan. Ibarat orang menanam bijinya harus ditimbun tanah tidak ada yang tahu, namun setelah tumbuh dan muncul ke permukaan akarnya dipastikan sudah kuat mencengkram dalam tanah," kata Fahroji memotivasi.
Kontributor: Abdul Malik, Zainul Mufti
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
