Kudus, NU Online Jateng
Sambut musim hujan dan antisipasi banjir, Banser Tanggap Bencana (Bagana) Muria Raya Kudus pada Jumat (13/11) kemarin melakukan kegiatan pembenahan irigasi di sekitar masjid Desa Samirejo (Gringging) Kecamatan Dawe Kudus.
Wakil koordinator kegiatan Imam Kanfi menjelaskan, 50 anggota Bagana Muria Raya melaksanakan bakti sosial dengan bantuan dari anggota TNI, CBP, dan masyarakat Samirojo.
“Bakti sosial yang kita lakukan adalah dengan pembenahan parit yang berada di utara masjid Samirejo dan depan makam,” jelasnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (14/11).
Ia menjelaskan, pembenahan yang dilaksanakan selepas jumatan hingga sore hari itu dalam rangka mengantisipasi datangnya hujan lebat yang mengakibatkan parit tidak dapat menampung derasnya air.
“Derasnya air menggenangi area depan masjid, sehingga sangat mengganggu jamaah yang hendak ke masjid,” terangnya.
Disampaikan, sepanjang 285 meter parit yang dibenahi membutuhkan karung-karung untuk diisi dengan tanah atau pasir sebagai tanggul. Ia juga menyebutkan, pendanaan didapatkan dari dana kas yang ada.
“Kalau untuk tanah kita cangkul dari parit yang ada agar lebih dalam. Kemudian dibagian pinggir kami pasang tanggul-tanggul untuk menahan air,” tuturnya.
Kepala Satuan Koordinator Rayon (Kasatkoryon) Banser Dawe Khoerur Rozikin menuturkan, aksi bakti sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat.
"Semula saat ada pertemuan pelatihan materi bagana rutin tidak terpikir mengadakan kegiatan bakti sosial. Namun atas usul salah satu anggota, diputuskan untuk mengadakan kegiatan bakti sosial pembuatan irigasi," paparnya.
Imam juga menjelaskan, ke depannya akan ada aksi-aksi menanggulangi bencana lainnya dengan memasang terpal di area pegunungan yang rawan longsor.
“Setiap desa sudah kita minta untuk mengajukan denah desa yang rawan dengan longsor, kecelakaan dan bencana lainnya. Dari situ kami bisa membantu untuk mengurangi risiko bencana yang ada,” terangnya.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: M Ngisom Al-Barony
