Satkorcab Banser Demak Gelar Diklatsus Bantuan Hidup Dasar
Senin, 9 November 2020 | 18:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Satkorcab Banser) Kabupaten Demak menggelar Pendidikan dan Latihan Khusus ( Diklatsus) untuk meningkatkan kompetensi kehusadaan.
Komandan Satkorcab Banser Demak Teguh Ali Irfan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Wonosari Bonang Demak Jawa Tengah, Ahad (8/11) dan diikuti 43 peserta dari anggota Banser Husada (Basada) dan anggota Jamiyah Ruqyah Ahlussunnah wal Jamaah (JRA) Demak.
"Materi yang disampikan dalam Diklatsus ini berupa teori dan praktek operasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support (BLS)," kata Teguh kepada NU Online Jateng di Demak, Ahad (8/11).
Disampaikan, dalam menjalankan kegiatan ini Satkorcab Banser Demak menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter NU Jawa Tengah, Lembaga Kesehatan NU Demak dan RSINU Demak dan Asosiasi RSINU.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, Basada sebagai kader inti Ansor yang disiapkan untuk menangani langkah pertolongan pertama kepada korban yang jatuh baik akibat kecelakaan atau bencana harus memiliki kompetensi dalam memberikan pertolongan awal.
"Pertolongan pertama pada korban sangat menentukan kondisi kesehatan dan keselamatan korban pada tahap berikutnya. Karena itu penanganan pertolongan pertama harus dilakukan secara benar," ujar dokter Azis.
Melalui pembekalan operasional BSD ini lanjutnya, Basada dapat memiliki beberapa kemampuan, di antaranya mengenali tanda gangguan sirkulasi dan melakukan tindakan bantuan hidup dasar dengan prinsip CAB pada orang dewasa, anak dan infant.
"Selain itu mengenali tanda sumbatan jalan nafas dan melakukan teknik-teknik menjaga jalan nafas, mengenali tanda gangguan pernafasan, memberikan bantuan pernafasan, dan menjelaskan kriteria untuk memulai dan mengakhiri resusitasi janting paru," jelasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly mengatakan, Banser sebagai tenaga inti Ansor dituntut untuk mampu berbuat dan menyelesaikan berbagai macam tugas organisasi, keagamaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan.
"Semakin beragamnya tuntutan tugas, maka pimpinan GP Ansor berupaya upaya menenuhi tuntutan dan menyelesaikan tugas melakukan spesifikasi unit kegiatan Banser," ucapnya.
Dijelaskan, ada tujuh unit penugasan Banser meliputi provost, protokoler, balakar (pemadaman kebakaran), Bagana ( anggap Bencana), Baritim (Banser Maritim), Balantas (Banser Lalu Lintas), dan Basada (Banser Husada)
.
"Pelaksanaan Diklatsus Basada di Demak berlangsung dengan baik, ini akan kami kembangkan ke cabang-cabang lain di Jateng," pungkasnya.
Penulis: Samsul
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua