Siapa Menanam akan Panen
Kini kita telah memasuki dua pertiga di Bulan Ramadhan, artinya sebentar lagi kita akan meninggalkannya atau akan ditinggalkan.
Ibarat sawah, masa tanam kita hampir berakhir, maka kalau kita tidak bersegera untuk bercocok tanam tentu ketika masa panen tiba kita akan tertinggal oleh orang lain (tidak memanen).
Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam, dan Bulan Syawal adalah bulan untuk memanen. Barang siapa yang ingin mendapatkan keuntungan di akhirat, maka Allah akan memberikan keuntungan di akhirat atau melebihkannya, dan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan dunia semata, maka ia akan mendapatkan keuntungan dunia tanpa mendapatkan bagian di akhirat.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syura Ayat 20:
مَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الْاٰخِرَةِ نَزِدْ لَهٗ فِيْ حَرْثِهٖۚ وَمَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۙ وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ نَّصِيْبٍ
Artinya:
Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat. (QS Asy-Syura : 20)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri