Ahmad Niam Syukri
Penulis
Telaga Al-Kautsar yang airnya lebih putih dari putihnya susu dan lebih manis dari manisnya madu adalah telaga yang setiap muslim ingin mendekat dan ingin meminum airnya. Barang siapa yang bisa mendekat lalu meminum airnya maka tidak akan merasa haus untuk selama-lamanya.
Orang-orang yang bisa mendekat dan meminum air telaga Al Kautsar adalah mereka yang tetap dalam keislaman dan tidak mengganti agamanya (tidak murtad), mereka itulah orang-orang yang selalu dalam keridlaan Allah SWT.
Di kanan kiri Telaga Al-Kautsar yang kelak akan didatangi oleh umat Muhammad terdapat gelas-gelas indah yang jumlahnya sebanyak jumlah bintang yang ada di langit. Rasulullah saw bersabda:
فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ هُوَ حَوْضٌ تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ
Artinya:
Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku azza wa jalla. Sungai tersebut memiliki kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang nanti akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat. Bejana (gelas) di telaga tersebut sejumlah bintang di langit. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
3
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
4
Sejumlah Tokoh PBNU dan PWNU Dinobatkan sebagai Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025
5
Khutbah Jumat: Membina Persaudaraan dan Kerukunan Umat Beragama
6
Mbah Maimoen Zubair Dianugerahi Penghargaan Adiluhung, Gus Yasin: Beliau Teladan Persatuan Bangsa
Terkini
Lihat Semua