Khataman Al-Qur'an Tanda Berakhirnya Tadarusan
Beberapa masjid dan mushala mulai mengakhiri tadarus Al-Qur'an, atau istilah masyhurnya mengadakan khataman setelah dua puluh hari melaksanakan tadarus di Bulan Ramadhan.
Tampak beberapa nampan sedekahan yang tersaji sebagai ungkapan rasa syukur karena telah diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dan mengisi malam-malamnya dengan shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an.
Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadhan adalah kebiasaan baik yang harus diteladani dan dilanjutkan di bulan-bulan lain di luar Ramadhan. Mengapa?, karena faedah dan manfaatnya sangat besar. Di setiap majelis tadarus Al-Qur'an, di situ ada keberkahan dan bertaburnya rahmat Allah SWT.
Hadits nabi :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ تَعَالَى يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ اِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ
Artinya :
“Suatu kaum tidak berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah Taala (masjid) dalam rangka membaca dan tadarus Al-Qur’an, kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan dibanggakan Allah di hadapan para malaikat-Nya.” (HR Muslim)
Penulis: HA Niam Syukri Masruri