Jangan Jual Diri dan Hati Nurani

Siang itu tampak anak kecil mengendap-endap di sebuah toko roti dan sesekali mendongakkan kepalanya lalu menoleh ke kanan dan kiri seakan mencari lenanya orang yang berada di dalam toko. Sesaat kemudian anak kecil itu mengambil dua buah roti lalu pergi berlari meninggalkan toko menuju ke sebuah gang sempit. 

 

Ketika penjaga toko roti  melihatnya bersegeralah mengejar dan mengikuti lari di belakangnya. Anak kecil itu terengah-engah sambil memasuki rumah sederhana yang di situ tampak seorang lelaki tua dengan kaki lumpuh duduk bersandar di balai sambil sesekali menyeka keringat di lehernya.

 

Tak lama kemudian anak kecil itu menyodorkan roti kepada lelaki tua, sedangkan penjaga toko yang tadi mengejarnya kini tampak diam berdiri mematung menyaksikan adegan yang berada di depannya.  

 

Lelaki tua itu berkata kepada anak kecil “roti ini dari mana?, kamu tidak memiliki uang kan? Kamu mencuri ya?”, anak kecil itu diam seribu bahasa, hanya bisa menunduk seakan membenarkan apa yang disampaikan oleh lelaki tua. Sambil menyeka keringat, lelaki tua itu berkata “aku telah mengajarimu tentang harga diri dan nurani yang tidak boleh kau gadaikan karena kemiskinan”.

 

Memang, lapar (miskin) dan kenyang (kaya) adalah cobaan bagi manusia, tidak sedikit orang yang lapar bisa menjaga harga diri dan nuraninya, tidak mencuri, tidak tamak dan tidak grangsang, tapi tidak sedikit pula orang yang kenyang masih saja menggadaikan harga diri dan nuraninya, masih saja rakus, tamak, korupsi, dan mencuri. 

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 165 :

 

وَ لَنَبۡلُوَنَّکُمۡ بِشَیۡءٍ مِّنَ الۡخَوۡفِ وَ الۡجُوۡعِ وَ نَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَ الۡاَنۡفُسِ وَ الثَّمَرٰتِ ؕ وَ بَشِّرِ الصّٰبِرِیۡنَ

 

Artinya :
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah: 155)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng