Tegal, NU Online Jateng
Mahdi Hairi Yazdi, kader Gerakan Pemuda Ansor Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal dinobatkan sebagai Bos Muda dalam Program 'Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal' tahun 2022.
Mahdi terpilih setelah usahanya dinilai prospektif dan mengalami perkembangan yang baik serta mampu memberikan manfaat dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Atas keberhasilan tersebut, ia pun berhak mengantongi dana insentif pengembangan usaha senilai Rp15 juta yang diserahkan oleh Bupati Tegal Hj Umi Azizah pada gelaran Festival Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal tahun 2022 di Gedung Dadali Pemkab Tegal, Rabu (16/11/2022).
Bupati Tegal Hj Umi Azizah menilai, program Wirausaha Pemuda (WP) yang telah berjalan hingga chapter keempat ini terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru dan ikut membantu memulihkan perekonomian pascapandemi, termasuk mengantisipasi dampak resesi global saat ini.
“Program WP sangat istimewa. Sebab yang kita bidik, kita didik ini anak-anak muda berusia antara 16 sampai 28 tahun. Selain untuk menjawab tantangan bonus demografi, kita optimis melalui pendampingan yang terus kita evaluasi ini akan mencetak entrepreneur-entreprener muda yang produktif dan berpeluang sukes jadi bos-bos muda,” ujarnya.
Hj Umi yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal itu berjanji akan terus menjaga keberlanjutan program ini agar perannya dalam menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan pemuda terus menguat.
"Salah satu strateginya adalah dengan mensinergikan program WP dengan program UMKM Tegal Go Digital yang merupakan hasil kerja sama Pemkab Tegal dengan PT Kasyr Sibernetika Indonesia, perusahaan start-up yang bergerak pada penyiapan sumber daya UMKM yang siap berkompetisi di pasar digital," terangnya.
Disampaikan, tahun 2022 ini untuk program WP dan pengembangan UMKM, termasuk penyediaan layanan pengembangan usaha atau PLPU melalui peran dinas terkait diberi alokasi tambahan dari yang semula Rp2,5 miliar menjadi Rp4 milar.
Mahdi Hairi Yazdi kepada NU Online Jateng, Sabtu, (19/11/2022) menjelaskan, dirinya mulai merintis usaha pada akhir tahun 2019 silam dengan mencoba beberapa kali bidang usaha namun selalu gagal dan mencoba kembali menekuni usaha dibidang sablon kemasan.
"Setelah 4 bulan belajar ke salah seorang teman di Cirebon Jawa Barat, akhirnya pada Januari 2020 saya memberanikan diri untuk membuka order dan dari sini perjalanan 'Duta Sablon' dimulai. Siapa sangka usaha yang awalnya hanya coba-coba ternyata diterima oleh pasar khususnya di daerah Kabupaten Tegal," ucapnya.
Dikatakan, pada awal tahun 2021 dirinya mencoba mengikuti program Wirausaha Pemuda yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tegal di era Kepemimpinan Bupati Tegal Hj Umi Azizah dan Wakil Bupati Sabilillah Ardi.
"Setelah melalui proses seleksi yang begitu ketat dan pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 8 bulan. Alhamdulillah akhirnya saya masuk dalam TOP 28 Wirausaha Pemuda Pemula Tahun 2021 dan mendapat bantuan insentif dari Pemkab Tegal sebesar 15 juta Rupiah. Bantuan tersebut saya gunakan untuk penambahan mesin semi otomatis sablon cup," bebernya.
Mahdi yang juga Sekretaris GP Ansor Ranting Kalisoka itu menambahkan, pada tahun 2022 ini setelah pada tahun lalu (2021) menjadi Top 28 wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal dirinya mengajukan diri mengikuti program Bos Muda wirausaha pemuda tahun 2022.
"Alhamdulillah setelah mengikuti seluruh rangkaian agenda penilaian dari dewan juri, saya kembali dinobatkan menjadi Bos Muda Wirausaha Pemuda Tahun 2022," pungkasnya.
Kontributor: Nurkhasan
