• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Sosok

Naya Pelajar SMP Walisongo Pecangaan Jepara Juarai Lomba Menggambar Tingkat Nasional

Naya Pelajar SMP Walisongo Pecangaan Jepara Juarai Lomba Menggambar Tingkat Nasional
Ranaya Syafa Nor Maulida Pelajar SMP Walisongo Pecangaan Jepara juara 1 lomba menggambar tingkat nasional (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mutaqim)
Ranaya Syafa Nor Maulida Pelajar SMP Walisongo Pecangaan Jepara juara 1 lomba menggambar tingkat nasional (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mutaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Pandemi covid-19 yang tak kunjung henti tak menghalangi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Walisongo Pecangaan Jepara untuk terus berprestasi. 

 

Ranaya Syafa Nor Maulida, siswi SMP Walisongo Pecangaan Jepara di awal tahun 2021 berhasil merebut juara menggambar tingkat nasional. 

 

Pada Januari lalu siswi yang akrab disapa Naya memperoleh juara 1 lomba menggambar kategori SMP/ SMA tingkat Nasional dalam rangka 'Happy Mother’s Day'. Bulan ini, di event tingkat nasional juga dirinya memperoleh juara 3 di ajang lomba lenggambar yang diselenggarakan oleh Be Start Organizer.

 

Diketahui, putri pasangan Diyan Norwahyudin-April Pujiastuti memang sudah memiliki hobi menggambar sejak dini, saat usia taman kanak-kanak (TK). Kegemarannya menggambar tidak lepas dari peran serta sang ibu. Sehingga sejak TK Naya yang lahir di Jepara, 25 Februari 2009 itu sudah memperoleh banyak kejuaraan.

 

Di antara kejuaraan yang pernah diperolehnya yakni Lomba Mewarnai TK Tingkat Kecamatan, Juara Kaligrafi SD Tingkat Kecamatan, Juara 1 Gambar Bercerita Tingkat Kecamatan, Juara 2 Mural umum Tingkat Kabupaten, dan Juara 1 Menggambar Poster Hari Pahlawan.

 

Ibunda Naya, April Pujiastuti kepada NU Online Jateng, Senin (8/3) mengatakan, putri keduanya tersebut sudah berbakat dalam menggambar poster dan gambar bercerita. "Anak saya itu moody, manajemen waktunya kurang bagus. Sering terlena kalau sedang berkarya. Mungkin terlalu menikmati proses. 

 

"Suatu ketika itu pernah mengikuti lomba, karya sudah bagus tapi waktu keburu habis," paparnya 
menceritakan kelemahan anaknya ini.

 

Disampaikan, meski punya kelemahan, Naya bagi sang ibu juga punya nilai plus. Dari imajinasi yang bagus, sampai sudah bisa membayangkan apa yang hendak dituangkan pada objek gambar.

 

April yang juga guru SMK Walisongo Pecangaan Jepara itu menambahkan, kepada anaknya tersebut agar terus berproses dan belajar dari sumber yang lain. "Ke depan Naya perlu mencoba media lain semacanmkrayon, pastel, cat air, dan cat minyak," paparnya.

 

Sebagai orang tua, ke depan dirinya membebaskan anaknya tetapi tetap dalam pantauan dan arahan. "Tentunya sesuai dengan apa yang ada pada  potensi yang dia miliki. Sesuai passion dia saja. Sebagai orang  tua hanya mendukung dan memberi arahan," paparnya.


Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Itsna Khoirinnisak mengungkapkan, Naya bagi dia adalah siswa yang tekun dan gigih. “Dia memiliki potensi dalam seni menggambar. Dia selalu semangat berlatih untuk 
berkreativitas. Dia memang sangat nyaman dalam menekuni bidang menggambar. Beberapa kali kami ikutkan dalam lomba baik tingkat kabupaten maupun tingkat nasional. Naya selalu berjiwa Fight,” 
pungkasnya. 

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony


Sosok Terbaru